Sukses

Dewi Kirana: Saya Bukan Istri Kedua Ahmad Fathanah

Dewi mengaku sudah dua kali membina bahtera rumah tangga. Biduk rumah tangga dengan suami pertama bertahan selama 15 tahun.

Dewi Kirana tidak hadir sebagai saksi dalam kasus dugaan suap impor daging sapi dan pencucian uang dengan tersangka Ahmad Fathanah. Dewi Kirana merupakan salah satu dari sekian banyak wanita yang disebut dalam pusaran kasus ini. Bahkan disebut-sebut Dewi Kirana kali ini merupakan penyanyi dangdut berjuluk 'Queen of Pantura'. Tidak hanya itu, Dewi malah disebut sebagai istri kedua Fathanah.

Dikonfirmasi soal kabar-kabar itu, si empunya nama 'Ratu Pantura' itu membantah keras. Dewi tidak mengenal Ahmad Fathanah, apalagi menerima dana dari orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq itu. Bahkan, Dewi menampik dirinya disebut sebagai istri kedua Fathanah.

"Saya sudah berkeluarga. Anak saya lima," kata Dewi dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Selasa (14/5/2013). Dewi pun berkenan membagi sedikit perjalanan hidupnya.

Dewi mengaku sudah 2 kali membina bahtera rumah tangga. Biduk rumah tangga dengan suami pertama bertahan selama 15 tahun. Dari suami pertama itu, kata Dewi, dirinya dikaruniai 4 anak. "Saya menikah pertama pada 1995, dan bercerai sekitar 2010," terang Dewi.

Sekitar 1 tahun kemudian Dewi menikah lagi. Dan sampai saat ini, Dewi masih didampingi oleh suami keduanya. "Dari suami kedua, kami dikaruniai 1 anak. Maka itu, saya kaget disebut sebagai istri kedua Fathanah," kesal Dewi.

Dewi mendapat kabar namanya disebut-sebut dalam kasus Fathanah itu dari pemberitaan. Awalnya, pemberitaan itu membuatnya tergelitik. Tetapi belakangan mulai mengganggu. Karena banyak dari kliennya yang mempertanyakan hubungan Dewi dengan kasus suap dan pencucian uang Fathanah.

"Saya sering manggung di Pantura seperti di Indramayu, Subang, Tegal, sampai Bekasi. Ini makanya saya bingung kok bisa disebut-sebut," ujar Dewi yang baru turun panggung di Indramayu, Jawa Barat, ini. (Ism/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini