Sukses

Jokowi: Mosok Waduk Disertifikatkan, Logikanya di Mana

Selain tudingan sebagai pelanggar HAM, tuduhan ingkar janji pun kini menyambangi pria bernama lengkap Joko Widodo itu lantaran niatnya untuk menormalisasi Waduk Pluit di Jakarta Utara.

Emosi Gubernur DKI Jakarta Jokowi sedang diuji. Selain tudingan sebagai pelanggar HAM, tuduhan ingkar janji pun kini menyambangi pria bernama lengkap Joko Widodo itu lantaran niatnya untuk menormalisasi Waduk Pluit di Jakarta Utara.

Warga menganggap Jokowi mengingkari janji kampanyenya untuk melegalkan hunian warga Waduk Pluit. Tuduhan ini pun dibantah Jokowi. Lahan yang diduduki warga adalah tanah negara yang semestinya diperuntukkan bagi perluasan waduk.

"Ya kampanye di mana? Kan semua orang berkumpul. Apa hanya Pluit saja? Itu kan air tempat waduk," ucap Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

Lahan di Waduk Pluit itu juga tak bisa dilegalkan begitu saja. "Kalau memang tanah itu bisa disertifikatkan, ya nggak masalah. Tapi ini mosok waduk disertifikatkan, logikanya di mana. Bisa-bisa saya nanti yang digantung dong," cetusnya.

Jokowi tak habis pikir dengan kelakuan warganya. Padahal mantan Walikota Solo itu sudah menjanjikan rumah susun beserta segala isinya untuk menggantikan rumah mereka di Waduk Pluit jika mereka bersedia untuk direlokasi.  Normalisasi Waduk Pluit itu juga dilakukan demi kepentingan warga. Untuk mencegah banjir.

"Mestinya kami sudah kasih rusun, dikasih kulkas, TV, kompor, tempat tidur. Sudah gitu malah dianggap melanggar HAM," ujar Jokowi. (Ndy/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.