Sukses

Pimpinan KPK: Doa Rakyat Miskin Dapat Hancurkan Parpol Kotor

KPK mengharapkan dukungan dari masyarakat luas yang selama ini tidak tahu secara utuh praktik korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara.

Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqaddas menilai wajar lembaganya kerap mendapat perlawanan dari sejumlah pihak. Apalagi jika upaya pemberantasan korupsi melibatkan partai politik.

Untuk itu, kata Busyro, KPK mengharapkan dukungan dari masyarakat luas yang selama ini tidak tahu secara utuh praktik korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara.

"Doa rakyat miskin jangan diremehkan, karena ini dahsyat dan mampu menjungkirbalikkan kekuatan sebesar apapun yang dibangun dengan moral kumuh dan berlumuran dusta," kata Busyro Muqaddas melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

Selama ini, kata Busyro, rakyat Indonesia tidak diberi contoh sistem politik yang berbasis kejujuran. Dan sebagai lembaga yang bertugas menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, KPK pun merasa terganggu dengan politik 'kotor' yang semakin meningkat.

"Rakyat dan umat tidak diedukasi dengan politik kejujuran, mereka menjadi korban sistemik korupsi politik. Puluhan juta rakyat tidak paham apa yang sesungguhnya ada di pusat politik, sedangkan KPK mengetahui jeroan-jeroan dan episentrum korupsi," kata dia. (Ary/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini