Sukses

Kurang Surat Sehat Rohani, Bacaleg PKS Jalani Psikotes

Di tengah kisruh perkembangan kasus korupsi suap impor daging sapi, PKS menggelar psikotes.

Di tengah kisruh perkembangan kasus korupsi suap impor daging sapi, PKS menggelar psikotes. Tes ini dilakukan untuk memenuhi kekurangan persyaratan surat keterangan sehat rohani para bakal calon legislatif (bacaleg) PKS pada verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum beberapa waktu lalu.

"KPU minta pernyataan surat sehat rohani, karena itu dilaksanakan psikotes," kata Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

"Mayoritas dari kami dianggap kurang menyertakan surat keterangan sehat rohani. Sebelumnya kami ada tes narkoba dan kesehatan, serta wawancara dengan dokter. Kami kira itu cukup," ujarnya.

Mardani menuturkan, psikotes ini diikuti oleh 57 bacaleg PKS yang belum menyerahkan surat keterangan rohani. Soal-soal ini dibuat oleh dokter dari Rumah Sakit Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Ada 350 pertanyaan yang harus dijawab dan sekarang sedang berlangsung," tuturnya.

Mardani pun berharap dapat segera melengkapi kekurangan persyaratan pada seluruh daftar calon legislatifnya. Sehingga pengembalian berkas kepada KPU juga dapat dilakukan sebelum batas waktu yang ditentukan.

"Kami berharap 18 Mei sudah bisa diserahkan persyaratan yang kurang," harapnya.

Selain surat keterangan sehat rohani, Mardani menyatakan, beberapa caleg PKS masih memiliki kekurangan dalam kelengkapan berkas P8 dan B9. "Itu tentang pernyataan tidak akan buka praktek untuk pengacara dan tidak menjabat sebagai komisaris BUMN," terangnya.

"Itu form sederhana, kami isi saja dan tanda tangan di atas materai," pungkas Mardani. (Ndy/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini