Sukses

Ada Misi Jokowi Lantik Walikota di Setu Babakan

Jokowi menuturkan, sebagai sebuah kampung yang juga dijadikan sebagai pusat studi budaya Betawi, keberadaan Setu Babakan harus dijaga dan dilestarikan.

Gubernur DKI Jakarta Jokowi akan melantik Walikota Jakarta Selatan dan Walikota Jakarta Barat di 2 tempat spesial. Kampung Betawi di Setu Babakan dan Kampung Apung dipilih sebagai tempat pelantikan menggantikan kantor walikota.

Bukan tanpa alasan, pria bernama lengkap Joko Widodo itu memilih kedua tempat tersebut dengan suatu misi. Untuk mengingatkan kembali identitas Jakarta sebagai kota budaya, khususnya Setu Babakan.

"Untuk mengingatkan saja perlunya sebuah kampung asli Betawi. Nantinya, sebuah kota harus punya karakter dan identitas yang jelas," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin, (13/5/2013).

Mantan Walikota Solo itu menuturkan, sebagai sebuah kampung yang juga dijadikan sebagai pusat studi budaya Betawi, keberadaan Setu Babakan harus dijaga dan dilestarikan. Hal ini pulalah yang ingin ditekankannya kepada Walikota Jakarta Selatan Syamsudin Noor.

"Setu Babakan itu suatu identitas yang masih tertinggal dan harus kita rawat, kita jaga, kita pelihara, dan terus kita perbaiki," tutur Jokowi.

Langkah Jokowi ini pun mendapatkan dukungan dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Made Karmayoga. Made menyatakan, tak ada yang salah dengan cara pelantikan yang tidak biasa ini. Bukan hanya sekadar ingin memecah tradisi, langkah Jokowi ini juga dinilai dapat menunjukkan identitas wilayah tersebut.

"Sebenarnya tidak harus ke tempat yang kumuh atau bagaimana. Yang penting itu kan esensinya. Kemudian lokasi itu mungkin bisa menjadi simbol wilayah itu," pungkas Made.

Selain akan melantik Syamsudin Noor, Jokowi juga akan melantik Walikota Jakarta Barat Fatahillah. Berbeda lokasi dengan Syamsudin, Fatahillah akan dilantik di Kampung Apung. Pelantikan Fatahillah dilakukan pada Kamis 16 Mei mendatang, sehari setelah pelantikan Syamsudin yang akan berlangsung pada Rabu 15 Mei. (Ndy/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini