PKS: Kalau KPK Datang, Kami Bentangkan Karpet Merah

Pengacara mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, Zaenudin Paru menyatakan, pihaknya akan menyambut kedatangan tim eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kantor DPP PKS. Kalau perlu dengan Karpet merah.

"Terhadap mobil-mobil Pak Luthfi, jika memang diyakini sebagai bagian yang harus disita maka kita persilakan untuk disita kapanpun. Dan kalau rencananya hari ini mereka akan datang kami akan bentangkan karpet merah," kata Zainuddin di DPP PKS, Jalan TB Simatupang No 82, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2013).

Meski mempersilakan penyitaan tersebut, Zaenudin mengatakan, pihaknya meminta agar penyidik membawa surat perintah penyitaan sebagai syarat formalitas penyitaan.

"Surat-surat terkait berita acara penyitaan bisa kami dapatkan, sebagai bukti bahwa barang itu sudah disita dan dibawa ke KPK," tegasnya.

Di DPP PKS saat ini juga sudah terbentang sejumlah spanduk untuk menyambut kedatangan KPK. Spanduk berukuran 2 x 1 meter itu bertuliskan, 'SELAMAT DATANG KPK DI DPP PKS. Kami Senang Jika Dikau Datang Sesuai Hukum Dan Akhlak Mulia?'.

Senin ini, tim eksekusi KPK dikabarkan akan menyambangi kantor DPP PKS guna mengambil 6 mobil mewah yang telah disita atas nama Mantan Presiden PKS, Lutfi Hassan Ishaaq.

Mobil yang akan disita KPK antara lain VW Carravelle B 948 RFS yang diketahui milik ajudan Luthfi bernama Ali Imron, Mazda CX9 B 2 MDF milik Luthfi Hasan Ishaaq, Fortuner B 544 RFS milik Ahmad Zaki, serta Nissan Navara dan Mitsubishi Pajero Sport yang belum diketahui pemiliknya.

Mobil-mobil itu diduga berasal dari pencucian uang yang melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq. Luthfi pun sudah menjadi tersangka dalam kasus tersebut dan kasus suap impor daging sapi. (Ary/*)