Sukses

Menunggu Hasil Rapat Direksi-Karyawan DI, Demonstrasi Diistirahatkan

Demonstrasi karyawan PT Dirgantara Indonesia diberhentikan sementara agar pengunjuk rasa bisa beristirahat sambil menunggu hasil rapat antara direksi dan perwakilan karyawan.

Liputan6.com, Bandung: Unjuk rasa karyawan PT Dirgantara Indonesia di kawasan PT DI di Bandung, Jawa Barat, distop sementara, Selasa (15/7) siang ini. Ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan pengunjuk rasa buat beristirahat sambil menunggu hasil rapat antara jajaran direksi PT DI dan perwakilan Serikat Pekerja PT DI yang saat ini sedang berlangsung di Kantor Departeman Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta.

Sebelum beristirahat, para karyawan PT DI tetap berunjuk rasa menolak keputusan sepihak Direktur Utama Edwin Sudarmo yang merumahkan mereka. Dalam kesempatan kali ini, mereka mengajak istri dan anaknya ikut berorasi. Seorang istri pegawai PT DI merasa sangat sedih suaminya tak bekerja lagi. "Dua anak saya masih kecil dan belum sekolah, cicilan rumah juga belum lunas. Mudah-mudahan suami saya dan karyawan IPTN lainnya bisa bekerja kembali. Saya hanya bisa pasrah," kata dia sambil terisak-isak [baca: Unjuk Rasa Karyawan PT DI Berlanjut].

Terbetik kabar, program pengrumahan ini sebenarnya tidak untuk seluruh karyawan. Sebab, PT DI masih harus menyelesaikan sejumlah proyek yang sedang berjalan. Untuk itu, sejumlah karyawan akan dipanggil dalam beberapa pekan mendatang. Saat ini, PT DI memiliki sedikitnya tiga proyek senilai US$ 186 juta yang harus diselesaikan sampai 2005.

Jika proyek tersebut berhasil, sedianya, sejumlah karyawan lainnya akan dipekerjakan lagi. Dan, jika proyek selanjutnya itu sukses, bertambah banyak lagi karyawan yang bakal dipanggil untuk bekerja kembali. Namun, Dirut PT DI Edwin mengatakan, jika kondisi perusahaan tetap seperti sekarang ini, PT DI cuma bisa menyelamatkan sekitar 3.000 karyawan.

Sementara itu, konsentrasi pengunjuk rasa di kawasan Jalan Padjadjaran, meski sempat memacetkan lalu lintas di sekitarnya, tak mempengaruhi aktivitas di Bandara Husein Sastranegara. Menurut Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Bandung Djupri Sudarmo, pihaknya bekerja sama dengan aparat keamanan mengalihkan jalan masuk ke bandara melalui Jalan Abdulrahman Saleh--semula jalan masuk bandara melalui Jalan Padjadjaran.

Djupri juga mengatakan, setiap orang yang hendak ke bandara juga diperiksa. Ini bertujuan untuk mencegah para karyawan masuk ke kawasan PT DI. Sebab, seperti diketahui, PT DI masih satu lingkungan dengan Bandara Husein Sastranegara.(SID/Olivia Rosalia dan Patria Hidayat)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini