Sukses

[VIDEO] Diserang Geng Motor, Puluhan Wartawan Demo ke Polisi

Dua orang jurnalis di Makassar, Sulawesi Selatan, diserang kawanan geng motor. Insiden itu memicu protes rekan-rekan lainnya.

2 Orang jurnalis di Makassar, Sulawesi Selatan, diserang kawanan geng motor. Insiden itu memicu protes rekan-rekan lainnya.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu (11/5/2013), puluhan jurnalis di Kota Makassar berunjuk rasa. Mereka mengecam kepolisian Kota Makassar yang dianggap tak mampu menangani kebrutalan kawanan geng motor.

Jurnalis yang turun ke jalan terdiri dari sejumlah organisasi profesi dan komite perlindungan jurnalis. Massa berdemo dengan berpawai menuju Kantor Kepolisian Resor Kota Besar Makassar.

Di tengah jalan mereka kecewa karena Kapolda Sulsel Irjen Polisi Mudji Waluyo menolak menemui para jurnalis. Akhirnya unjuk rasa dilakukan di sebuah jalur yang terdapat polisi tidur.

Berada di atas sebuah polisi tidur, kamera dan kartu identitas wartawan diletakkan. Aksi ini menyimbolkan polisi di Kota Makassar hanya tidur dan tak serius menyikapi kebrutalan geng motor yang meresahkan masyarakat.

Kasus terakhir menimpa seorang jurnalis Trans TV yang menjadi korban komplotan geng motor. Massar menuntut agar Mudji bertindak tegas terhadap kawanan geng motor.

peristiwa itu berawal saat kedua jurnais melintas di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar pada Kamis 9 Mei dini hari. Tiba-tiba mereka diserempet kawanan geng motor hingga terjatuh. Kawanan perampok kemudian merebut kunci motor yang ditumpangi kedua jurnalis tersebut.

Kawanan geng motor kemudian melakukan pengeroyokan dan menikam paha kanan Ardiansyah sebanyak 2 kali. Sementara, Harun berhasil kabur. Kawanan geng motor berhasil membawa kabur telepon genggam milik korban.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.