[VIDEO] Jenazah Polisi Yang Meninggal DikeroyokTiba di Medan

Jenazah polisi yang tewas dikeroyok sejumlah orang dipulangkan ke kampung halaman. Briptu Marisi Robert Silaen yang anggota Polda Sumut tewas dengan luka di beberapa bagian.

Setiba di rumah duka di Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/5/2013), jasad Marisi disambut tangis keluarga. Istri sang polisi bahkan hampir pingsan. Dia belum bisa menerima kenyataan suami tercinta pulang dalam keadaan tak bernyawa. Marisi meninggal dengan sejumlah luka bekas pukulan balok kayu di kepala.

Tubuh anak kedua dari 3 bersaudara putra pasangan M. Silaen dan D Boru Marpaung ini penuh luka bekas pukulan. Mereka tak menyangka piket Marisi pada Kamis 9 Mei lalu menjadi tugas terakhirnya.

Briptu Marisi meninggal dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di Jalan Sei Serayu, Medan Sunggal saat akan membeli makan malam. Belum jelas motif pengeroyokan, tapi informasi dari Brimob Briptu Marisi kemungkinan korban perampokan yang kemudian dibunuh karena sepeda motor miliknya dibawa kabur.

Kematian Briptu Marisi meninggalkan 1 istri, Melda dan 3 anaknya berumur 9, 4, dan 1,5 tahun. Rencananya Briptu Marisi akan dimakamkan Sabtu besok.(Ais)