Sukses

Demokrat Desak KPU Bikin Aturan Batas Biaya Kampanye Caleg

Jika tidak dibatasi maka para caleg berlomba-lomba cari dana kampanye hingga berhutang. Akhirnya, ketika jadi agoota dewan korupsi untuk balik modal

Patai Demokrat mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat peraturan pembatasan biaya kampanye bagi para calon anggota legislatif (Caleg). Lantaran selama ini para caleg yang berkantong tipis akan kalah bersaing dengan caleg yang memiliki pundi-pundi harta. Padahal caleg yang memiliki dana melimpah belum tentu berkualitas dibandingkan yang dana kampanyenya terbatas.

"Karena sekarang anggaran caleg itu tidak diatur, bahkan ada yang keluarin uang hingga puluhan miliar. Dan terkesan biaya politik itu mahal," kata Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa dalam dialog pemilu di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (10/5/2013).

Saan yang merupakan sekretaris Fraksi PD DPR itu menjelaskan, dengan adanya persepsi biaya politik itu mahal, maka nantinya para caleg yang akan bertarung pada saat kampanye akan berlomba-lomba mencari dana dan menimbulkan hutang. Akhirnya, ketika menjadi anggota legislatif harus melakukan korupsi sehingga imej politik di Indonesia menjadi kotor.

"Jadi persepsi yang seperti itu yang salah. Karena politik itu bukan pedagang tapi panggilan. Karena itu dana kampanye para caleg itu harus diatur. Jadi peraturan-peraturan yang baik untuk peningkatan kualitas para caleg dan parpol itu harus kita dukung," tukas Saan.(Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini