Sukses

Polisi Cek DNA 7 Jasad Terduga Teroris

Agar bisa diketahui, lanjut Boy, dilakukan pemeriksaan pengumpulan data primer dan data sekunder.

Sebanyak 7 teroris tewas dalam operasi penggerebekan yang dilakukan tim Detasemen Khusus (Densus) 88. Hingga saat ini, pihak keluarga dari teroris itu belum diketahui.

Oleh karena itu, 7 jenazah diotopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, guna diketahui data-data yang bisa merujuk pada keluarganya untuk dikembalikan. "Kami tengah berupaya mencari jati diri yang bersangkutan, supaya proses pengembalian keluarga agar tepat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2013).

Agar bisa diketahui, lanjut Boy, dilakukan pemeriksaan pengumpulan data primer (ante mortem, seperti sidik jari dan DNA) dan data sekunder (post mortem, seperti aksesoris yang dipakai oleh jenazah). "Sehingga diharapkan selesai dalam kurun satu minggu," imbuhnya.

Sedangkan, 13 teroris lainnya, menurut Boy, sudah dibawa ke Jakarta. "Di sini akan dilakukan pemeriksaan dan pengembangan dari kasus ini," ucapnya. "Hanya satu yang terluka, sedang dirawat di RS Polri," tambah Boy.

Penggerebekan polisi yang dilakukan secara serentak pada Rabu (8/5) kemarin oleh Densus 88 berhasil dilakukan akibat ditangkapnya Wiliam Maksum alias Acum alias Dadan, yang merupakan informan keberadaan rekan-rekan teroris lainnya. Maksum ditangkap di Jalan Cipacing, Bandung.

Dari informasi Maksum, Densus langsung menggerebek empat lokasi secara serentak dan meringkus 19 terduga teroris lainnya.

1. Lokasi:  Kampng Limpung Batang, Kendal, Jawa Tengah.
Pelaku: Abu Roban (tewas ditembak), Purwanto dan Iwan

2. Lokasi: Kampung Batu Rengat RT 02/RW 08, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Marga Asih, Bandung
Pelaku: Budi alias Angga (tewas), Junet alias Encek (tewas), Saramade (tewas), Haris Fauzi alias Jablud (menyerah).

3. Lokasi: Desa Kutowaringin, Kebumen, Jawa Tengah
Pelaku: Bastari (tewas), Toni (tewas), Bayu alias Ucup (tewas), Farel, Wagiono, Slamet, Budi.

4. Lokasi: Serpong, Pamulang, dan Jakarta
Pelaku: Faisal alias Boim, Endang, Agung, Agus Widharto, dan Iman.
(Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.