Sukses

Ketahuan Mau Kabur, Buruh Pabrik Kuali Ditelanjangi dan Dipukuli

Sampai di pabrik, mereka disiksa oleh anggota TNI itu. Ditelanjangi dan kedua tangan dan kaki mereka diikat lalu dipukuli.

Salah satu korban perbudakan di pabrik kuali, Dirman, pernah mencoba untuk melarikan diri. Namun, ketika berhasil keluar dari pabrik itu, justru langkahnya menjadi sulit. Anggota TNI yang berjaga di depan pabrik langsung meneriakinya maling.

"Ketahuan langsung diteriaki maling, warga langsung ngerubuti saya, lalu saya bilang 'saya hanya pekerja di sini, saya tidak betah. Saya mau kabur," ujarnya di kantor Kontras Jalan Borobudur No. 14, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2013).

Lebih lanjut, setelah itu warga pun akhirnya melepaskan Dirman. Setelah itu anggota TNI menangkap dan membawa ke pabrik.

"Sampai di pabrik, saya langsung disiksa oleh oknum TNI itu. Saya ditelanjangi dan kedua tangan dan kaki saya diikat lalu dipukuli. Baru habis itu saya dimasukkan ke dalam WC," ungkapnya.

Teman korban, Bagas, yang juga buruh pabrik tersebut mengatakan setelah usaha pelarian diri Dirman gagal, kemudian Dirman habis disiksa.

"Dia (menunjuk Dirman) habis dipukuli dan diinjak-injak, lalu dimasukkan ke WC seharian tidak dikasih makan, besoknya langsung disuruh bekerja lagi," Kata Bagas.

Bagas mengakui, walaupun jumlah mereka lebih banyak dari mandor, tetapi mereka tidak berani melawan karena mereka selalu membawa senjata api.

"Kita sering dikasih tahu oleh para pekerja yang sudah lebih lama bekerja di pabrik itu agar jangan pernah melawan mandor karena malah akan membuat semakin dianiaya," pungkas Bagas. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini