Sukses

Anggota Brimob Letuskan Senjata di Depan Buruh Pabrik Kuali

Ancaman kepada para buruh tidak hanya berupa kekerasan fisik. Mereka juga diancam melalui kata-kata yang membuat takut untuk melarikan diri.

Kasus penyekapan dan penganiayaan buruh pabrik pembuatan kuali milik Yuki Irawan semakin terkuak.

Salah satu korban buruh asal Cianjur, Nuryana (20), mengatakan ancaman terhadap para buruh itu beragam. Hal paling mengerikan, ada aparat Brimob yang pernah menembakkan senjata ke tanah tepat di depan para buruh.

"Itu yang paling parah. Kita semua pernah diancam dengan ditodongkan senjata ke muka. Bahkan ada yang pernah ditembaki ke tanah tepat didepan para buruh lainnya," kata Nuryana di kantor Kontras, Jalan Borobudur No 14, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2013).

Lebih lanjut, dia mengatakan, ancaman kepada para buruh tidak hanya berupa kekerasan fisik. Tapi kita juga diancam melalui kata-kata yang membuat takut untuk melarikan diri.

"Kekerasan fisik sudah biasa kita dapatkan. Dipukul dan diperlakukan tidak wajar. Kita sering diancam dengan kasar yang dilakukan 2 angota Brimob yang menjaga. Mereka mengatakan akan dibunuh dan mayatnya akan dibuang ke laut," kata Nuryana sambil menirukan kata-kata aparat Brimob tersebut. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.