Sukses

Pembunuhan Pengusaha Bekasi di Bandara Soetta Direkonstruksi

Sebanyak 28 adegan diperlihatkan dalam rekonstruksi selama 2,5 jam itu.

Direktorat Kriminal Umum Subdit Jatantras Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan pengusaha asal Bekasi Imam Assyafii, di parkiran Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/5/2013). Sebanyak 28 adegan diperlihatkan dalam rekonstruksi selama 2,5 jam itu.

Dengan sejumlah barang bukti berupa lakban, kawat, dan peralatan lainnya yang digunakan 2 pelaku IW (34) dan TD (39) itu dilakukan di mobil Grand Vitara bernopol B 531 EV milik korban yang sekaligus menjadi tempat ditemukannya Imam di parkiran terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta pada Senin 18 Maret sekitar pukul 23.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya membenarkan adanya kegiatan tersebut. "Ada, rekonstruksi tentang penemuan mayat bandara di parkir C terminal 1. Ini dilakukan untuk lengkapi berkas perkara ke kejaksaan," jelas Kombes Pol Rikwanto saat dimintai keterangan, di Jakarta, Rabu (8/5/2013).

Sebelumnya, diketahui Imam dibunuh oleh kedua tersangka pada Sabtu 16 Maret dalam perjalanan menuju bandara dari arah Bekasi. Pembunuhan ini dipicu oleh motif sakit hati TD pada Imam akibat rusaknya pertemanan setelah bisnis tersangka gagal. Imam dikatakan sering menolak memberi bantuan pada TD yang sedang kesusahan.

Dalam prosesnya, tersangka TD yang sebagai otak kejahatan tak hanya merencanakan tetapi juga menggasak uang korban di ATM pascamembunuh korban. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.