Sukses

Diundang Komnas HAM, Jokowi: Enggak Ada Panggilan

Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengaku hingga kini belum menerima panggilan dari Komnas HAM terkait penggusuran warga Muara Baru.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi) mengaku hingga kini belum menerima panggilan dari Komnas HAM terkait penggusuran warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Jokowi diundang Komnas HAM untuk memberikan penjelasan terkait penggusuran dan intimidasi yang dialami warga Muara Baru.

"Enggak ada informasi. Enggak ada panggilan," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (8/5/2013).

Sebelumnya Komisioner Komnas HAM Siane Indriani menerima pengaduan dari warga Muara Baru yang mengeluhkan penggusuran paksa sebanyak 2 kali pada April lalu tanpa adanya ganti rugi. Meski menurut Siane, ada beberapa warga yang terpaksa menerima uang ganti rugi berkisar Rp 1 hingga Rp 10 juta karena dipaksa oleh para preman.

Selain itu, warga juga mengeluhkan pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyebut mereka sebagai komunis, karena meminta ganti rugi penggusuran atas tanah milik negara.

Siane mengungkapkan, penggusuran bagaimanapun harus dilakukan dengan cara-cara yang manusiawi. Sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh Jokowi ketika kampanye. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.