PDIP: Jokowi Kantongi Izin Kampanye Pilkada Bali Dari Mendagri

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto menyatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi sudah mengantongi izin dari Mendagri saat menjadi juru kampanye cagub-cawagub Bali di Denpasar dan Tabanan pada 4-5 Mei 2013.

"Jokowi kader PDIP yang juga Gubernur DKI Jakarta sudah mengantongi izin kampanye Puspayoga-Sukrawan," kata Hasto di Ubud, Kabupaten Gianyar, Selasa (7/5/2013).

Dijelaskan dia, selama di Bali, Jokowi sempat menyaksikan nikah massal di Lapangan Pegok Sesetan, Kota Denpasar. Mantan Walikota Solo itu juga kampanye di pasar-pasar tradisional di sejumlah daerah seperti Pasar Bringkit, Mengwi, Kabupaten Badung, Pasar Sukawati, Gianyar dan Pasar Tabanan.

Jokowi juga melepas gerak jalan santai bersama Cagub Puspayoga-Sukrawan (PAS) di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Kota Denpasar pada Minggu 5 Mei. Sang Gubernur Ibukota juga menghadiri debat kandidat Pilkada Bali yang disiarkan secara langsung oleh tvOne pada Sabtu 4 Mei malam.

Menurut Hasto, surat izin dari Mendagri tersebut sudah ditembuskan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sebagai syarat seorang pejabat publik mengikuti kampanye.

"Surat itu sudah ditembuskan ke Panwaslu Bali Sehingga dia tidak ada melanggar aturan kok," bebernya.

Sebelumnya, Panwaslu Bali menilai Jokowi melanggar pasal 80 UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, karena tidak menyerahkan surat cuti saat menjadi juru kampanye kandidat nomor urut 1 yang diusung PDIP, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS).

"Surat peringatan keras kepada pejabat negara tersebut untuk benar-benar mengindahkan peraturan perundang-undangan sudah kami kirim," kata Ketua Panwaslu Bali Made Wena. (Ant/Riz)