Sukses

Bacaleg Dapil Ganda, PKB: Itu Kesalahan Administrasi

Ketua DPP PKB Marwan Jafar menampik adanya dapil ganda yang terjadi pada 9 bacalegnya.

Setelah memverifikasi daftar caleg sementara (DCS), Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemukan adanya bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ganda pada beberapa partai peserta pemilu. Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang 9 bacalegnya terindikasi dapil ganda.

Ketua DPP PKB Marwan Jafar menampik adanya dapil ganda dari 9 bacalegnya. Menurutnya, dapil ganda yang terindikasi pada bacalegnya tersebut merupakan kesalahan administrasi pada saat pendataan.

"Itu soal teknis saja. Tidak perlu dibesar-besarkan. Kalau namanya ganda, dia akan dicoret di dapil yang tidak dia kehendaki. Sekali lagi ini kesalahan teknis," kata Marwan saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Karenanya, Marwan yang juga menjabat Ketua Fraksi PKB DPR ini menjelaskan, karena KPU memberikan kesempatan kepada seluruh partai politik untuk merapikan dan memperbaiki kekurangan yang ada hingga tanggal 22 mei 2013 mendatang, maka PKB akan memanfaatkan waktu yang ada untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada saat ini.

"Kita akan perbaiki semua karena masih ada perbaikan sampai tanggal 22 (Mei). Kita akan penuhi 560 orang. Nama-nama yang ganda, akan kita tanya lagi dapil mana yang dia akan pilih. Itu kesalahan administrasi saja, bukan kesalahan caleg. Salah ketik, salah teknis," ungkap Marwan.

"Akan kita perbaiki sebaik-baiknya sesuai mekanisme yang ada. Lalu akan kita perbaiki sampai tanggal 22 Mei. Saya yakin sebelum tanggal 22 Mei akan selesai. Sudah beres perbaikan-perbaikan itu," sambungnya.

Selain itu, lanjut dia, karena saat ini bacaleg PKB hanya berjumlah 555 orang yang dicalonkan, maka PKB akan menambah bacaleg hingga mencapai 560 caleg pada tanggal 22 Mei mendatang. Penambahan tersebut dilakukan dengan menyiapkan bacaleg cadangan sekitar 130 orang yang nantinya akan diseleksi kembali.

"Ada 130 lebih. Akan kita seleksi lagi. Akan kita ambil untuk memenuhi persyaratan itu," tutup Marwan. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.