Sukses

VIDEO: 111 Motor Suporter PSIS Tertinggal di Lokasi Bentrok

Motor-motor itu dikumpulkan warga dan diserahkan ke Polres Grobogan untuk dikembalikan ke pemiliknya.

Sekelompok penambang emas tradisional terlibat saling serang di Papua, sementara 111 motor milik suporter klub sepak bola PSIS Semarang tertinggal di lokasi bentrokan di Grobogan, Jawa Tengah. Kedua peristiwa tersebut dirangkum dalam Kilas Indonesia Liputan 6 SCTV.

Liputan 6 SCTV, Selasa (7/5/2013), menayangkan aksi saling serang yang dilakukan 2 kelompok pendulang emas tradisional di area pertambangan PT Freeport Indonesia di Timika, Papua. Aksi ini membuat aktivitas pekerja Freeport terhenti.

Polisi dibantu aparat TNI langsung mengerahkan 2 panser untuk mengamankan lokasi tambang. Saling serang itu terjadi karena kedua kelompok berebut lokasi tambang.

Dari Grobogan, Jawa Tengah, sebanyak 111 sepeda motor dan 2 mobil milik suporter PSIS yang tertinggal di Desa Godong, diserahkan warga ke Polres Grobogan. Motor-motor ini dikumpulkan warga dari sejumlah titik lokasi bentrokan antara suporter dan warga. Selanjutnya, kendaraan yang dikumpulkan itu akan dikirim ke Semarang, dikembalikan ke pemiliknya.

Sementara dari Situbondo, Jawa Timur, keluarga Syukur, korban yang tewas akibat ledakan bom di Puslatpur Karang Tekok, menemukan 2 mortir aktif di kandang sapi milik korban. Anggota marinir langsung mengamankan dan membawa 2 mortir aktif tersebut. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, anggota marinir menyisir lokasi di sekitar rumah Syukur. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini