Sukses

Coret Andre Hehanusa, Hanura: Baru Jadi Bacaleg Saja Tak Jujur

Mereka yang diketahui terbukti sebagai bakal caleg ganda partai melakukan tindakan tidak jujur. Bila namanya juga masuk di partai lain, artinya kata Yuddy, yang bersangkutan juga mengisi formulir ke dua partai.

6 Bakal calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Hanura terindikasi juga menjadi bakal caleg di partai lain. Bagi Hanura, tidak ada kata toleransi bagi bakal caleg yang terbukti juga menjadi calon legislator dari partai lain. Satu kata, coret!

"Coret saja. Bila dia caleg ganda di partai lain, artinya dia sudah melakukan komunikasi politik dengan dua partai," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Hanura, Yuddy Chrisnandy dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Selasa (7/5/2013).

Menurut Yuddy, mereka yang diketahui terbukti sebagai bakal caleg ganda partai melakukan tindakan tidak jujur. Bila namanya juga masuk di partai lain, artinya kata Yuddy, yang bersangkutan juga mengisi formulir ke dua partai.

"Dia juga pasti mengisi formulir di tempat lain," jelas mantan politisi Golkar ini.  "Baru jadi bakal caleg saja tidak jujur. Apalagi jadi caleg. Perilaku seperti ini tidak bisa ditolerir."

Lalu bagaimana dengan caleg ganda di daerah pemilihan? Bagi Yuddy, itu mungkin hanya kesalahan adimistrasi. Hanura akan memanggil nama-nama yang diketahui memiliki ganda daerah pemilihan.

Dari pengumuman KPU, terdapat 6 nama bakal caleg ganda partai dari Hanura dan partai lain. Mereka yakni Muhammad Kadafi, Farid Al Fauzi, Abdul Rahman Sappar, Razman Arief, Nuriyati Samatan, dan Andre Hehanusa. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini