Sukses

492 Bacaleg Tak Lolos Verifikasi, PKS: Ada Beda Tafsir

Menurut Mardani, dalam penafsiran Panitia Nasional Caleg PKS, peraturan mengenai keterangan sehat dan jasmani itu dimaknai cukup melampirkan surat keterangan dokter.

Sebanyak 492 bakal calon anggota legislatif Partai Keadilan Sejahtera tak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tak hanya itu, PKS juga diminta memenuhi alokasi kursi untuk Pemilu 2014.

PKS menilai, tak lolosnya 492 bacaleg itu dikarenakan adanya perbedaan penafsiran antara partainya dengan peraturan KPU. "Khususnya tentang keterangan sehat jasmani dan rohani," kata Juru Bicara PKS, Mardani Ali Sera saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (7/5/2013).

Menurut Mardani, dalam penafsiran Panitia Nasional Caleg PKS, peraturan mengenai keterangan sehat dan jasmani itu dimaknai cukup melampirkan surat keterangan dokter. "Kami beranggapan cukup surat keretangan dokter untuk menjelaskan sehat jasmani dan rohani dilampirkan tes kesehatan dan narkoba. Tapi di KPU harus ada psikolognya," ujarnya.

Mengenai kurangnya PKS mengajukan bacaleg, Mardani menyatakan pihaknya siap melengkapinya. "Kami lengkapi segera," ujarnya.

KPU menyatakan dari total 12 partai politik yang menempatkan bacalegnya, masih ada 4.701 bakal caleg yang tidak memenuhi syarat verifikasi administrasi. Dan ada sekitar 549 bakal caleg yang tidak ada berkasnya.

"4.701 yang tidak memenuhi syarat, dan 549 yang tidak memiliki berkas sama sekali dari total keseluruhan parpol," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik saat menyampaikan hasil verifikasi administrasi bacaleg parpol di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Untuk PKS, KPU memberikan catatan:
A. pengajuan bakal calon sebanyak 492 terdiri dari Laki-laki 299 orang, perempuan 193 orang.
B. Berkas bakal calon yang sudah diterima KPU sebanyak 492 orang, belum diterima 0.
C. Presentase perwakilan perempuan sebanyak 40 persen.
D. kekurangan 100 persen pengajuan alokasi kursi 68 orang.
E. verifikasi bakal calon yang memenuhi syarat 0 dan tidak memenuhi syarat 492, serta tidak ada berkas 0.
(Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.