Ditonjok Ibu Tiri, Bocah 5 Tahun Meregang Nyawa

Usia bocah perempuan bernama Widyastuti itu masih 5 tahun, tapi sayang nyawanya meregang di tangan sang ibu tiri. Ia meninggal dunia sesaat setelah ditonjok oleh istri kedua ayahnya.

Keluarga yang curiga atas kematian korban, akhirnya melaporkan si ibu tiri karena diduga melakukan penganiayaan. "Saya memukul mata korban dengan tangan kemudian menjedotkannya ke tembok," ucap ibu tiri Widyastuti, Novi kepada polisi saat diinterogasi.

Informasi yang dihimpun Liputan 6 SCTV, Selasa (7/5/2013), korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa bocah perempuan itu tak terselamatkan.

Bercak darah bekas luka yang dialami Widyastuti pun masih melekat di jaket sang nenek, yang tengah menunggu proses visum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Darah yang keluar dari kuping Widyastuti diduga bekas penganiayaan berujung kematian di usia anak-anak.

"Cucu perempuan saya mendapat kekerasan fisik di rumah kontrakannya, di Kelurahan Jatijajar Cimanggis, Depok, dari ibu tirinya karena sedang sakit kepala atau migrain," kata nenek korban, Muhaeni.

Ayah korban, Supriadi tak menyangka saat melihat kondisi anaknya sepulang kerja akibat dianiya istri keduanya. Namun semua sudah terlambat, Supriadi kini hanya bisa melihat lucunya sang anak dari foto-foto yang tersimpan di telepon genggam dengan wajah penuh kesedihan.

Jenazah korban yang telah divisum rencananya akan dimakamkan di Cilangkap, Depok. Sementara sang ibu tiri kini telah diamankan di Polres Depok untuk dilakukan pemeriksaan. (Tnt)