Sukses

6 Mobil Kasus Luthfi Hasan Dikempesi KPK, PKS Berang

Kasus ini berdampak kepada citra PKS. Meskipun dampak itu tidak terlalu besar dan tak berimbas pada pemenangan pemilukada di beberapa daerah.

Eksekusi penyitaan mobil-mobil terkait kasus dugaan suap sapi impor yang menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq diprotes kader PKS. Karena, penyitaan itu dinilai tanpa ada koordinasi dengan partai.

"Seharusnya dibicarakan dengan baik, kita juga kooperatif kok. Tapi jangan malah menyegel lalu menggembosi mobil-mobil yang ada di kantor PKS," kata Anggota Tim Manajemen Pemenangan Pemilu DPP PKS, Dono Pratomo di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Semalam, petugas keamanan PKS sempat menghalang-halangi penyidik KPK yang hendak menyita mobil VW Carravelle B 948 RFS, Mazda CX9 B 2 MDF, dan Fortuner B 544 RFS. Mobil itu disebut milik Luthfi Hasan yang kini juga dijerat dalam tindak pidana pencucian uang.

"Ada 6 mobil yang digembosi bannya. Dan itu belum tentu mobilnya yang diduga punya ustad Luthfi," kata Dono. Karena tak berhasil mengambil mobil yang diduga hasil pencucian uang itu, KPK justru menggembosi ban mobil yang terparkir di halaman kantor DPP PKS.

Dono menjelaskan, kasus ini berdampak kepada citra PKS. Meskipun dampak itu tidak terlalu besar dan tak berimbas pada pemenangan pemilukada di beberapa daerah. "Tetapi tidak besar seperti Pilgub Jabar, Pilgub Sumut sekarang dan sebentar lagi Pilgub NTB," imbuhnya. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.