Sukses

4 'Mahar' Fathanah ke Model Seksi Vitalia Shesya

Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, menyatakan barang-barang itu diberikan kepada Vitalia karena faktor pertemanan.

Model seksi Vitalia Shesya kini menjadi perbincangan. Dia diduga menerima sejumlah barang dari tersangka pencucian uang, Ahmad Fathanah.

Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, menyatakan barang-barang itu diberikan kepada Vitalia karena faktor pertemanan. "Barang-barang itu diberi AF karena menganggap VS sebagai teman," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/5).

Dari penelusuran Liputan6.com, model majalah dewasa itu mendapatkan 4 barang dari Fathanah.

1. Honda Jazz
Mobil Honda Jazz warna putih bernopol B 15 VTA. Dari plat mobil ini diketahui baru dibeli pada Januari 2013.

KPK telah menyita mobil ini pekan lalu. Kini mobil sudah berada di parkiran Gedung KPK.

2. Jam tangan Chopard
Vitalia juga diketahui mendapatkan jam tangan bermerek Chopard. Harganya diperkirakan lebih dari Rp 70 juta.

Seperti halnya mobil Honda Jazz, jam tangan mahal ini pun sudah disita KPK.

3. Uang ratusan juta rupiah
KPK juga menemukan Vitalia menerima uang dari Fathanah. Jumlahnya ratusan juta rupiah.

"Yang bersangkutan juga pernah dikasih uang oleh AF," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP kemarin.

Namun, uang ini tidak disita KPK. "Saya tidak tahu alasannya, mungkin uangnya sudah habis dipakai," jelas Johan.

4. Emas senilai ratusan juta rupiah
Informasi yang dikumpulkan Liputan6.com, Vitalia ternyata juga mengaku ke penyidik pernah menerima emas nilainya sekitar Rp 100 juta.

Namun, emas itu juga tidak disita KPK.

Manajer Vitalia, Yuni, menyatakan, kliennya siap mengklarifikasi pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini. Vitalia pun akan didampingi tim pengacaranya.

"Pihak Vita didampingi tim pengacaranya dalam waktu dekat akan segera mengklarifikasi pemberitaan tersebut," kata Yuni kepada Liputan6.com, Selasa 7 Mei kemarin.

Namun, Yuni tak menyebut kapan kliennya itu akan membuka soal kedekatannya dengan Fathanah. "Mengenai hari dan waktunya mohon ditunggu, akan kami kabari secepatnya," ujarnya. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini