Sukses

Bawa Roti & Air Mineral, Lurah Warakas Siap Ikut Lelang Jabatan

Pagi masih terlalu dini. Lurah Warakas, Jakarta Utara Mulyadi sudah bergegas meluncur ke Mabes Polri untuk mengikuti tes kompetensi manajerial tahap II, Lelang Jabatan Camat dan Lurah di Mabes Polri.

Sebelum pukul 07.00 WIB, Lurah Warakas, Jakarta Utara Mulyadi sudah bergegas menuju mobil tepat di depan rumah pribadinya menuju Mabes Polri untuk mengikuti tes kompetensi manajerial tahap II, Lelang Jabatan Camat dan Lurah di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Sambil membawa sebotol air mineral dan sebungkus roti, Lurah Warakas, Mulyadi mengaku siap mengikuti tes lelang jabatan Camat dan Lurah. Namun dirinya harus memberikan surat keterangan medis pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.

"Ya sudah, bersama-sama teman yang lain, saya ikut ujian ke Mabes Polri, tapi sebelumnya saya harus ke Dinas Provinsi dulu. Untuk serahkan surat keterangan medis," kata Mulyadi di rumahnya, Semper, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Selasa (7/5/2013).

Mulyadi menambahkan, pihaknya tidak mempersiapkan secara khusus untuk menghadapi tes kompetensi manajerial tahap ke II.

"Persiapan tidak ada, paling cuma kondisi kesehatan aja. Soalnya saya masih harus rutin ke rumah sakit untuk cek kesehatan saya," imbuh Mulyadi yang memakai kemejabatik berwarna biru.

Tak beberapa lama kemudian, terlihat seorang pria keluar dari rumah Mulyadi sambil menyudahi pembicaraan dan ia pun meluncur ke Mabes Polri bersama sopir dengan menumpang mobil pribadinya Avanza silver dengan nomor plat B 1676 UOU.

"Sudah-sudah, jalan langsung," kata salah satu keluarga Mulyadi.

Sebelumnya, Kepala BKD DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan meski tidak mengikuti tes kompetensi tahap I, Lurah Warakas Mulyadi tetap bisa mengikuti tes kompetensi manajerial tahap II. Asalkan, dia dapat menunjukkan surat keterangan yang sah ketidakhadirannya saat pelaksanaan tes pertama kali.

"Kemarin beliau telepon, minta ikut serta, bawa surat keterangan yang sah kalau sakit. Kalo tidak ada itu ya otomatis tidak bisa," kata Made di Balaikota DKI Jakarta, kemarin. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.