Sukses

Oknum Polri dan TNI yang Terlibat Perbudakan Diminta Dipecat

"Kalau ada aparat yang terlibat, kami minta bupati, gubernur atau kapolres tidak segan-segan memecat anak buahnya yang nakal," kata Staf ahli Menakertras Dita.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) minta pimpinan Polri mau pun TNI tidak segan-segan memecat oknum anggota mereka yang diduga terlibat kasus perbudakan buruh di Tangerang, Banten.

"Kalau ada aparat yang terlibat, kami minta bupati, gubernur atau kapolres tidak segan-segan memecat anak buahnya yang nakal," kata Staf ahli Menakertras Dita Indah Sari di Jakarta, Senin, (6/5/2013).

Ia menambahkan pihaknya juga meminta oknum yang terlibat membekingi pabrik wajan CV Logam Mulia milik tersangka Yuki Irawan (43) itu dihukum berat. Karena mereka juga terlibat kejahatan eksploitasi manusia yang berarti melanggar prinsip dasar aparat negara yang seharusnya melindungi dan melayani masyarakat.

"Segala bentuk eksploitasi dari manusia kepada manusia lain harus dihukum keras," imbuh Dita.

Sebanyak 34 buruh diduga menjadi korban perbudakan yang dilakukan pemilik pabrik wajan alumunium Yuki Irawan dan para mandornya. Yuki dan keempat mandornya telah ditetapkan tersangka sedangkan 2 mandor lainnya masih buron. Oknum polisi A dari kesatuan Brimob dan Oknum TNI J yang diduga ikut membekingi juga diperiksa.(Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini