Sukses

Polisi Periksa 4 Saksi Penyerangan Rumah Ahmadiyah Tasikmalaya

Keempatnya merupakan saksi yang diduga mengetahui persis kejadian tersebut.

Pascaperusakan rumah ibadah milik Jamaah Ahmadiyah di Tenjowaringin, Tasikmalaya, Jawa Barat, kepolisian setempat memeriksa 4 orang. Keempatnya merupakan saksi yang diduga mengetahui persis kejadian tersebut.

"Diperkirakan pelaku 200-250 orang. Untuk itu Kapolri sudah perintahkan Kapolda Jabar untuk membentuk tim khusus. Sementara ini baru periksa 4 saksi. Mereka cukup baik memberi informasi," kata Karo Penmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (6/5/2013).

Sementara itu, untuk menjaga keamanan di lokasi dan mencegah timbulnya kejadian serupa, polisi menyiagakan sejumlah aparatnya di tempat kejadian perkara. "Sekitar 1 kompi dari Brimob standby di Tenjowaringin. Di sana dalam konteks penegakan hukum," jelas Boy.

Sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal menyerang rumah-rumah warga Ahmadiyah di Tasikmalaya, Jawa Barat, sekitar pukul 01.00 WIB pada Minggu 5 Mei. Mereka yang menggunakan kendaraan roda 2 dan 4 ini merusak membakar masjid yang sekaligus membakar sajadah dan kitab yang tersimpan di dalamnya.

Boy mengimbau adanya peran tokoh masyarakat untuk dapat membantu meminimalisir peristiwa kekerasan dan pengerusakan tersebut.

"Kami harap semua pihak untuk beri pencerahan, apapun yang melatarbelakangi perbedaan pendapat atau keyakinan, tidak kita kedepankan cara kekerasan. Karena kekerasan adalah pelanggaran hukum, apalagi yang menghilangkan nyawa, menyebabkan kerugian," terangnya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini