Sukses

KPU Terkesan Pemilu Malaysia

Selain warga yang antusias, KPU Malaysia juga mengatur TPS berdasarkan usia 50 tahun yang di bawah 50.

Rangkaian pemilihan umum (Pemilu) di Malaysia telah berakhir. Sejumlah pengamat asing yang diundang pemerintah Negeri Jiran juga telah mulai kembali ke negara masing-masing.

Komisioner KPU Arief Budiman yang ikut menjadi pemantau bersama sejumlah komisioner KPU lain mengaku terkesan dengan sikap warga Malaysia yang antusias mengikuti pemiludengan damai. Mereka rela mengantre panjang untuk menggunakan hak pilihnya.

"Masyarakat di sana antusias. Ngantre itu sampe panjang. Dan mereka yang namanya surat suara itu mereka punya bendel seperti karcis. Dan mereka pake tanda silang. Kalo kita kemarin kan contreng," jelas Arief di Jakarta, Senin (6/5/2013).

Ia menambahkan, KPU Malaysia juga mengatur TPS berdasarkan usia. Mereka yang berusia di atas 50 memiliki tempat pemungutan suara berbeda dengan mereka yang berusia di bawah 50.

"Misalnya ada 5 TPS, begitu datang langsung diarahkan. Ini TPS untuk usia 50 di nomor 4, untuk anak-anak muda di TPS nomor 1 itu di atas. Mereka punya mekanisme itu," tukas Arief. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.