Sukses

Ibas: SBY Tak Istimewakan Keluarga Dalam DCS

Dalam proses perekrutan dan seleksi Calon Legislatif, Partai Demokrat lebih mengandalkan kualitas, integritas dan kapasitas calon bersangkutan.

Dalam daftar calon anggota legislatif Partai Demokrat terdapat 15 anggota keluarga Ketua Umum partai Susilo Bambang Yudhoyono. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas menegaskan, SBY tidak pernah mengistimewakan keluarga dalam proses penentuan Daftar Calon Sementara (DCS).

"Jelas tidak ada instruksi dari Pak SBY menyangkut siapa yang boleh dan tidak boleh mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Tidak ada hak istimewa keluarga. Bahkan Pak SBY pernah minta mencoret nama, meskipun ada hubungan saudara, karena tidak memenuhi syarat,” jelas Ibas dalam keterangan tertulis, Senin (6/5/2013).

Ibas menambahkan, dalam proses perekrutan dan seleksi Calon Legislatif, Partai Demokrat lebih mengandalkan kualitas, integritas dan kapasitas calon bersangkutan. Termasuk itu nama-nama keluarga besar SBY yang masuk dalam daftar.

"Jadi, bila ada sejumlah nama dari keluarga (besar) menjadi daftar DCS, itupun karena mereka semua telah mengikuti proses kaderisasi dan berjuang untuk partai sejak lama," terang Ibas.

Ibas menjelaskan nama-nama yang masuk dalam DCS Partai Demokrat adalah kader Demokrat yang memiliki platform perjuangan sesuai dengan identitas Partai Demokrat. Untuk itu, Ibas menyerahkan kepada masyarakat pemilih yang berhak menilai dan memilih calon anggota legislatif berkualitas.

"Justru hal ini menandakan bahwa keluarga (besar) memiliki platform yang sama cocok dengan Partai Demokrat, untuk diperjuangkan. Pada akhirnya tentu dalam sistem demokrasi kita, rakyat yang menentukan pilihannya, merekapun memiliki peluang yang sama dengan seluruh kandidat-kandidat lainnya.

Ibas ingin menegaskan komitmennya untuk berkarir di bidang politik. Kalau menyangkut keluarga SBY, kata Ibas, yang dimaksud keluarga adalah SBY, Ibu Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono dan Ibas sendiri.

"Saya memang sejak dulu aktif di Partai Demokrat dan memilih berkarir di bidang politik. Jadi kalau saya mencalonkan lagi pada 2014 ini bukan karena keluarga, tetapi karena ingin kembali berkarir di bidang politik," tutupnya. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.