Sukses

Cegah Macet, Pengerjaan MRT Dilakukan Malam Hari

Dishub DKI Jakarta juga akan melakukan upaya penyempitan jalur di beberapa titik jalan lokasi pengerjaan jalur bawah tanah MRT di kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran HI.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta  telah menyiapkan beberapa alternatif agar pelaksanaan pembangunan proyek transportasi kereta bawah tanah atau Mass Rapid Transit (MRT) tidak menimbulkan kemacetan.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, untuk mengurangi dampak kemacetan, pengerjaan proyek akan lebih banyak dilakukan lebih banyak pada malam hari. "Pengerjaan seperti loading barang material dan lainnya, akan dilakukan pada malam hari, dari jam 23.00 hingga 06.00," kata dia.

Dishub DKI Jakarta juga akan melakukan upaya penyempitan jalur di beberapa titik jalan lokasi pengerjaan jalur bawah tanah MRT di kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran HI.

"Kami sudah kordinasikan dengan traffic management. Jadi, nantinya lajur akan tetap 4 lajur, tapi lebarnya dipersempit," ujar Udar Pristono.

Hal tersebut disampaikan Udar Pristono dalam rapat pimpinan dengan para lurah, camat, dan jajaran SKPD kepada Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, (6/5/2013).

Untuk penjagaan, Pristono mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan pelaksana proyek agar dalam waktu pengerjaannya pada dini hari hingga pagi berjalan dengan lancar.  (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.