Sukses

Model Seksi Vitalia Pakai Jazz dari Fathanah Sejak Akhir 2012?

Dari perbincangan di kalangan model, tidak ada yang mengetahui mengapa Vitalia mendapat mobil Honda Jazz.

Nama Vitalia Sesha, seorang model majalah pria dewasa sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan suap daging impor dengan tersangka Ahmad Fathanah. Mobil Honda Jazz putih milik Vita bahkan sudah disita KPK. Diduga, mobil itu merupakan hasil pencucian uang Fathanah.

Vitalia sudah dua kali menjalani pemeriksaan di KPK. Hingga kini belum diketahui motif pemberian Honda Jazz dari Fathanah kepada model yang pernah tampil di majalah Popular edisi Februari 2013 itu. Sejak kapan mobil Honda Jazz itu ada di tangan Vitalia Sesha?

"Seingat saya, mobil Honda Jazz itu sudah ada sejak akhir tahun lalu. Waktu itu saya sempat tanya, kenapa nggak minta Honda Brio? Lalu dia menjawab, Honda Brio itu murah," kata seorang agen model yang pernah menangani Vitalia, dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Senin (6/5/2013).

Pertanyaan tentang Honda Brio itu terlontar karena saat itu mobil tersebut baru saja diluncurkan. Tetapi malah, Vitalia mendapat Honda Jazz yang harganya lebih mahal.

Dari perbincangan di kalangan model, kata dia, tidak ada yang mengetahui mengapa Vitalia mendapat mobil Honda Jazz. Menurutnya, adalah hal biasa bila ada seorang model mendapat pemberian dari orang lain. "Hal-hal seperti itu, di antara model itu sudah biasa," kata dia lagi.

Saat dikonfirmasi, manajer Vitalia, Yuni belum merespons. Pesan singkat dan telepon dari Liputan6.com belum mendapat jawaban.

Majalah Popular membenarkan Vitalia pernah tampil di majalah khusus pria dewasa itu. Seperti model-model lainnya, Popular menggelar casting sebelum menggunakan jasa para model. Dan, data-data para model itu merupakan hal yang sangat rahasia. "Biasanya kami menggunakan model tidak terus-menerus," ujar staf Majalah Popular.

Juru bicara KPK Johan Budi membenarkan Honda Jazz Vitalia Sesha sudah disita. Bahkan, KPK sudah pernah memanggil Vitalia sebagai saksi yang juga menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq itu. "Sudah 2 kali dipanggil KPK," kata Johan Budi di kantornya pagi tadi. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini