Sukses

Gus Dur Optimistis Tahun 2001 Akan Lebih Baik

Presiden bertekad menjaga keutuhan bangsa, meningkatkan stabilitas politik, dan ekonomi di tahun mendatang. Termasuk mengutamakan perundingan berbagai masalah bangsa.

Liputan6.com, Jakarta: Inilah pidato akhir tahun 2000 Presiden Abdurrahman Wahid. Dia mengaku bertekad menjaga keutuhan bangsa, meningkatkan stabilitas politik, dan ekonomi di tahun 2001 ini. Selain itu Gus Dur juga berjanji bakal terus mengutamakan perundingan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. Harapan perbaikan di tahun mendatang ini disampaikan dia di Bina Graha Jakarta, Ahad (31/12).

Presiden Wahid mengakui, di tahun 2000 kemarin pemerintahannya banyak mendapat tantangan politik yang besar. Cobaan itu terkadang harus dihadapi dengan kesedihan serta ancaman yang menggoyang keutuhan bangsa. Meski akhirnya cobaan tadi -misalnya yang menimpa Aceh, Maluku, dan Irianjaya- dapat dilalui dengan upaya memelihara integritas bangsa. Lantaran itulah menurut Presiden perundingan menjadi pilihan utama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah konflik. Buktinya hal itulah yang sudah dilakukannya dengan tokoh Presidium Dewan Papua dan komponen masyarakat Aceh.

Sementara dalam bidang ekonomi, di tahun 2000 pemerintah berhasil melampaui target jumlah pemasukan ekspor. Jumlahnya dari US$ 38 miliar menjadi US$ 50 miliar. Kendati begitu, keberhasilan tadi belum cukup. Sebab menurut Gus Dur, pemerintah akan mengubah strategi dalam bidang ekonomi. Misalnya saja dengan mendorong masuknya investasi dan ekspor yang bakal digalakkan secara besar-besaran.

Demikian pula soal dunia hukum di Tanah Air. Menurut Presiden Wahid, peraturan perundang-undangan, birokrasi, perpajakan, dan hukum masih harus diperbaiki di tahun mendatang. Alasannya: masih ditemukan banyak kekurangan.

Sementara itu, Indonesia tak perlu khawatir soal luar negeri. Sebab, Presiden mengaku mendapat dukungan penuh dari dunia internasional. Lantaran itu pula, Indonesia akan meningkatkan perannya di luar negeri dengan target prioritas perdamaian. Harapan inilah yang diyakini Gus Dur bakal terwujud di tahun 2001.(BMI/Esther Mulyanie dan Jhony Akbar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini