Kebakaran Hebat di Kampung Pulo Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk Kampung Pulo, Jatinegara Barat, Jakarta Timur, diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga. Hingga kini pemadaman dan pendinginan tempat masih berlangsung dibantu para warga.

"Pastinya kami belum tahu, namun dugaan sementara karena arus pendek listrik. Api itu pertama kali berasal dari rumah Bapak Basir RT 15 RW 3 yang cepat merambat karena tadi memang angin juga kencang," ujar Kordinator tim Evakuasi dari Tagana Dinas Sosial Jakarta Timur Nurhasan di lokasi, Minggu (5/5/2013).

Dia menambahkan, hingga kini pendinginan masih berlangsung dan untuk jumlah kerusakan rumah masih sedang dalam pendataan. "Proses pendataan masih berlangsung untuk menentukan berapa rumah yang habis terbakar," tutur dia.

Sementara, anggota tim Suku Dinas Sosial Guswanto mengatakan pemerintah akan membangun posko untuk para korban kebakaran. Pembangunan posko sudah dikordinasikan dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.

"Posko akan siap menampung korban kebakaran kampung pulo ini mulai dari RT 11 dan 12 RW 2 serta RT 14, 15, 16 RW 03 di Sudin Kesehatan Jakarta Timur," terangnya.

Api juga menghanguskan kabel-kabel listrik pada tiang listrik. Salah seorang petugas PLN Jakarta Timur Farid mengatakan bahwa kabel-kabel listrik yang hangus terbakar harus langsung diganti jika telah masuk masa pendinginan.

"Kabel harus langsung diganti. Proses kita buka dulu semua aliran listrik yang terhubung di setiap RT, baru akan dilakukan penggantian," jelas Farid.

Pantauan Liputan6.com kondisi rumah yang habis dilahap sijago merah berbentuk semi permanen atau berbahan kayu. Sebanyak 39 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menjinakkan api. Api yang mengamuk selama 3 jam sudah bisa dipadamkan. (Eks)