Sukses

Shinta Nuriyah Temui Warga Ahmadiyah Dalam Masjid yang Disegel

Shinta Nuriyah ingin memeriksa langsung kondisi warga Ahmadiyah yang terkurung di dalam masjid yang dipagari pemerintah Kota Bekasi.

Shinta Nuriyah Wahid, istri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menemui puluhan warga Ahmadiyah Bekasi, Jawa Barat, yang sudah satu bulan ini bertahan di dalam masjid yang disegel pemerintah Kota Bekasi. Shinta Nuriyah ingin memeriksa langsung kondisi warga Ahmadiyah yang terkurung di dalam masjid yang dipagari pemerintah Kota Bekasi.

Shinta Nuriyah tiba di Masjid Al-Misbah, Jalan Pangrango Terusan, Jati Bening, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu petang (5/5/2013). Mantan Ibu Negara ini ingin melihat kondisi puluhan warga Ahmadiyah Bekasi yang memilih bertahan hidup di dalam masjid.

Sebelum menemui para jamaah yang berada di dalam masjid, Shinta Nuriyah terlebih dahulu bertemu dengan sejumlah pengurus dan tokoh warga Ahmadiyah Bekasi. Shinta juga bertemu Pengurus Besar Ahmadiyah Pusat, Supardi di salah satu rumah warga yang berada tidak jauh dari lokasi masjid.

"Penyegelan dan penutupan rumah ibadah warga Ahmadiyah ini merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia, serta hak asasi umat Islam," kata Shinta.

Para jamaah yang terkurung di dalam masjid ini tidak bebas melakukan aktivitas, karena masjid telah disegel dan ditutup dengan menggunakan pagar seng. Shinta juga menilai penggunaan SKB tiga menteri dalam permasalahan ini tidak tepat. "SKB tiga menteri itu harus dicabut," kata Shinta.

Usai melakukan dialog, Shinta memberikan bantuan berupa makanan dan minuman untuk para jamaah Ahmadiyah yang bertahan di dalam masjid. Shinta juga menghujat dan mencekal aksi penyerangan sejumlah orang terhadap masjid, sekolah dan rumah-rumah para jamaah ahmadiyah di Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu pagi tadi. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.