Sukses

DJ Wanita Ratih Pitaloka Dibunuh Selingkuhannya

Bahtiar yang merupakan office boy membunuh Ratih karena sering dimintai uang.

Polresta Samarinda membekuk tersangka pembunuhan wanita peramu lagu atau 'Female Disc Jockey' (DJ) Ratih Pitaloka (18). Pelaku pembunuhan itu ternyata adalah selingkuhan Ratih, Bahtiar (24), yang bekerja sebagai seorang pelayan kantor.

"Kami berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan Ratih Pitaloka yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik di depan pintu masuk Perumahan Sei Kledang Mas, Samarinda Seberang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda Komisaris Feby DP Hutagalung, Sabtu malam (4/5/2013).

Penangkapan dilakukan pada Sabtu malam pukul 22.00 Wita. Menurut Feby, Bahtiar menghabisi Ratih karena emosi. Bahtiar mengaku sering dimintai uang oleh Ratih dan mengancam akan melaporkan hubungan mereka kepada istri Bahtiar jika tidak diberi uang.

Selain menangkap Bahtiar yang bekerja sebagai office boy sebuah perusahaan tambang batu bara di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, polisi juga menyita sepeda motor dan telepon genggam merek BlackBerry yang digunakan Bahtiar dan Iphone 4 milik Ratih.

Menurut Feby, sebelum melakukan pembunuhan Minggu 28 April sekitar pukul 21.30 Wita, terebih dahulu menjemput Ratih di rumahnya yang terletak di Jalan Lambung Mangkurat Gang 3. Kemudian, Bahtiar membawa Ratih ke Perumahan Sei Kledang, Samarinda Seberang.

"Saat di TKP, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut karena Ratih meminta uang dan mengancam Bahtiar akan melaporkan hubungan mereka kepada istri pelaku jika tidak memberinya uang. Karena emosi, pelaku kemudian menghantamkan kepala korban ke trotoar sebanyak tiga kali kemudian mencekiknya hingga tewas," katanya.

"Setelah tidak berdaya, pelaku kemudian memasukkan tubuh korban ke dalam plastik hitam besar kemudian membuangnya di pinggir jalan. Jasad korban kemudian ditemukan warga pada Senin 29 April pagi sekitar pukul 07. 00 Wita," ungkap Feby. Sebelum pembunuhan itu, Ratih baru saja melahirkan. (Ant/Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.