Sukses

SBY Minta Kawasan Bromo Dibenahi

Presiden SBY meminta pemerintah daerah setempat dibantu pemerintah pusat membenahi sejumlah sarana infrastruktur di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pemerintah daerah setempat dibantu pemerintah pusat membenahi sejumlah sarana infrastruktur di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tujuannya untuk lebih mengoptimalkan kunjungan wisatawan.

"Kalau ditanya apakah ada bantuan pemerintah, insya Allah ada karena saya beserta para menteri, datang justru untuk mengetahui situasi yang ada dan memikirkan apa yang perlu dibangun, dibantu, dan ditingkatkan," kata SBY saat bertemu dengan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan taman nasional itu di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2013).

Ia mengatakan salah satu permintaan yang disampaikan masyarakat adalah pembenahan infrastruktur. "Saya memang lihat jalan relatif sempit, sebelah sini tebing dan sebelah sana jurang," jelas Presiden.

Untuk itu, Presiden meminta pada Sabtu malam, para menteri terkait antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan, dan Menteri Koperasi UKM Syarif Hassan dapat bertemu dengan muspida setempat serta tokoh masyarakat untuk membicarakan pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui anggaran yang ada.

"Setelah itu nanti malam Pak gubernur, Ibu Bupati dan tokoh masyarakat yang dituakan, dengan para menteri sampaikan yang perlu ditata, duduk bersama 1 jam, apa kebutuhannya, pemerintah bekerja dengan sistem dan rencana karena harus dipertanggungjawabkan. Mana yang bisa dilakukan tahun ini, tahun depan, dan masa mendatang," imbuh SBY.

Presiden mengharapkan dari pertemuan itu bisa dibuat perencanaan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan melihat skala prioritas.

Pada kesempatan bertemu dan berdialog dengan sekitar 300 masyarakat di kawasan Kaldera Bromo atau yang dikenal dengan lautan pasir itu, SBY juga menyampaikan apresiasi atas peran warga dalam mempertahankan, memelihara tradisi, dan menjaga kelestarian alam.

"Nilai lokal budaya dan adat tidak boleh terganggu dan dipengaruhi nilai negatif, pastikan aturan sehingga tidak ganggu nilai budaya," ucap SBY.

Saat dialog yang berlangsung 1 jam, Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Gubernur Jawa Timur, Bupati Probolinggo, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah pejabat lain.

Pada kesempatan itu, Presiden memberikan bantuan bahan-bahan pokok pada sejumlah komponen masyarakat dan bantuan Rp 1 miliar kepada masyarakat untuk digunakan sesuai kebutuhan warga.(Ant/Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.