DPD Terbukti Dapet Dukungan Ganda, Jumlah Suaranya Dikurangi

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah mengumumkan hasil verifikasi administrasi 35 calon anggota DPD pada Pemilu 2014. Tapi hanya 1 yang bersih dari dukungan ganda.

"Dari proses verifikasi administrasi yang kami lakukan 23 April 2013 hingga 2 Mei 2013, diketahui bahwa 34 calon anggota DPD memiliki dukungan ganda, sedangkan seorang calon DPD bernama Ika Trisna yang bersih dari dukungan ganda," kata Komisioner KPU Jateng Nuswantoro Dwiwarno di Semarang, Sabtu (4/5/2013).

Ia mengungkapkan, dukungan ganda yang ditemukan pada puluhan berkas calon anggota DPD itu jumlahnya bervariasi antara 5 dukungan hingga 200 dukungan ganda. Hal itu diketahui dari melihat nomor induk kependudukan (NIK) masing-masing pendukung.

Sanksi atas ditemukannya dukungan ganda tersebut, ucap Nuswantoro, calon anggota DPD yang bersangkutan akan mendapat sanksi. "Sanksi yang akan diberikan KPU kepada calon anggota DPD itu berupa pengurangan jumlah suara yang sah yakni 1 dukungan ganda dikalikan 50," ujar Nuswantoro.

Calon anggota DPD yang memiliki 200 dukungan ganda itu, lanjut, Nuswantoro, dapat dinyatakan minus dukungan. Menurut dia, ditemukannya dukungan ganda pada hampir semua calon anggota DPD itu menandakan penyusunan daftar dukungan kemungkinan karena kurangnya komunikasi antarpihak terkait.

"Kurangnya komunikasi tersebut menyebabkan orang yang sudah dimasukkan ke dalam pemberi dukungan calon anggota DPD dimasukkan kembali," imbuh Nuswantoro.

Menurut dia, setiap calon anggota DPD diberikan kesempatan memperbaiki dukungan serta berkas syarat pencalonan yang masih kurang pada 5-14 Mei 2013. "Syarat pencalonan yang masih kurang rata-rata berupa ijazah, surat keterangan jasmani dan rohani, serta surat keterangan bebas narkoba yang diberikan dalam bentuk 'softcopy' maupun 'hardcopy'," katanya.

Dari 35 bakal calon anggota DPD yang mendaftar di KPU Jateng, tercatat sebanyak 27 laki-laki, 8 perempuan, dan 4 di antaranya merupakan petahana atau incumbent.(Ant/Ais)