Sukses

Diam-Diam Anas Jalin Komunikasi Dengan Kader Demokrat

Komunikasi yang dibangun Anas beserta rekan-rekan di Partai Demokrat dilakukan secara diam-diam. Namun Anas enggan menyebut sebagai perspektif politik.

Tak lama setelah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anas Urbaningrum menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Dan sampai sekarang Anas masih menjalin komunikasi dengan kader Partai Demokrat.

Namun, komunikasi yang dibangun Anas beserta rekan-rekan di Partai Demokrat dilakukan secara diam-diam. Namun Anas enggan menyebut komunikasi itu sebagai perspektif politik, melainkan dilandasi silaturahmi semata.

"Masih sampai saat ini dan memang harus diam-diam kan. Tapi yang jelas tidak putus silaturahim. Jangan dipahami dengan perspektif politik. Itu persahabatan saja, saya menganggapnya sebagai teman, bukan loyalis," ucap Anas di kediaman pribadinya di Jalan Teluk Langsa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (4/5/2013).

Mantan Ketua PB HMI itu menuturkan diskusi dan komunikasi yang dibangun bersama kader Demokrat lainnya sebatas mencurahkan uneg-uneg ihwal penetapan daftar calon legislatif partai yang berbau nepotisme.

"Saya tahu semua pencalegan dari Aceh sampai Papua. Tapi saya tidak terlibat langsung, saya hanya tahu dari cerita teman-teman, bukan berarti saya cari-cari informasi," tutur Anas.

Anas menyatakan mundur dari Partai Demokrat pada Sabtu 23 Februari lalu. Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini