Sukses

'Huuu...!' Demonstran Teriaki Mobil Jenazah Bomber Boston

Para demonstran menyoraki mobil jenazah yang diyakini membawa jasad terduga bomber Boston Marathon, Tamerlan Tsarnaev ke rumah duka

Para demonstran menyoraki mobil jenazah yang diyakini membawa jasad terduga bomber Boston Marathon, Tamerlan Tsarnaev ke rumah duka Dyer Lake Funeral Home di North Attleborough, Kamis malam waktu setempat.

Mereka meneriakkan, "huu.." dan mengacungkan jadi tengah ke arah mobil jenazah.

Namun belakangan, Timothy Nay dari Dyer-Lake Funeral Home mengaku, pihaknya tak lagi menangani jasad Tamerlan. Pemakaman kemudian diambil alih Graham Putnam and Mahoney Funeral Parlors.

Peter Stefan, pemilik perusahaan yang berbasis di Worcester tersebut mengonfirmasi bahwa pihaknya menangani pemakaman Tamerlan, yang tewas diterjang peluru aparat. Namun Stefan tak mengungkap siapa gerangan yang telah mengklaim jasadnya.

Stefan mengatakan, setiap orang berhak dimakamkan secara bermartabat, tak pandang bulu mengapa dan seperti apa kondisi kematian mereka. Ia juga mengaku telah bersiap menghadapi kemungkinan munculnya protes.

"Mereka boleh memprotes, tapi apa boleh buat. Di negara ini, kita menguburkan orang yang telah meninggal," kata Stefan kepada Fox News, seperti dilansir News.com.au, Sabtu (4/5/2013).

Tamerlan bersama adiknya, Dzhokhar Tsarnaev diduga menjadi pelaku 2 bom panci presto yang menggegerkan Amerika Serikat. 3 Orang tewas dan lebih dari 260 orang luka, bahkan tak sedikit yang harus diamputasi. Tak hanya itu, duo bomber juga dituduh menewaskan petugas keamanan Massachusetts Institute of Technology dan membajak sebuah mobil.

Pembelaan Muncul di Chechnya

Di saat duo Tsarnaev bersaudara dicaci di AS, poster yang menunjukkan dukungan pada mereka bertebaran di ibukota Chechnya, Grozny.

Belum jelas siapa yang ada di belakang poster yang menampilkan foto Dzhokhar Tsarnaev dan ibunya, Zubeidat. Kata "tak bersalah" tercantum tertera di sana.

"Ini adalah Dzhokhar Tsarnaev, pemuda 19 tahun yang dituduh melakukan serangan teroris di Boston. Tapi banyak orang tak tahu, itu adalah tuduhan tak berdasar. Tak ada bukti yang bisa menjeratnya," demikian bunyi poster itu.

Pesan tersebut disertai nomer sistem pembayaran online Rusia, Dzhokhar Tsarnaev dan alamat keluarga Tsarnaev di media sosial VKontakte. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini