Lurah Warakas Minta Maaf, Ahok: Dia Aja Yang Ribut Sendiri

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan tidak berniat bertemu dengan Lurah Warakas Mulyadi, yang sempat membuat 'heboh' dengan penolakannya menghadiri tes seleksi dan promosi jabatan lurah dan camat pada akhir April lalu.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan, masalah adanya lurah ataupun camat yang memprotes kebijakan seleksi jabatan terbuka, merupakan tugas dan tanggung jawab dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI.

"Kenapa harus ketemu? Enggak ada masalah kok. Dia aja yang ribut sendiri. BKD lagi ngurusin itu," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Terkait permintaan maaf yang baru-baru ini dikatakan oleh Mulyadi, Ahok mengaku belum tahu. Ahok menegaskan, masalah tersebut akan ditangani BKD.

"Saya enggak tahulah, urusan BKD-lah itu," ucap Ahok seraya tertawa.

Mulyadi sempat menolak diselenggarakannya seleksi dan promosi jabatan lurah dan camat oleh Pemrov DKI. Namun, hari ini Mulyadi malah meminta maaf kepada Jokowi dan Ahok dengan pernyataannya yang belakangan menentang kebijakan pemrov itu.

Belakangan terungkap Mulyadi melakukan praktik alih sewa unit Rusun Marunda yang dimilikinya. Karena melanggar aturan, kepemilikan rusun Mulyadi pun dicopot. (Frd)