Sukses

Identitas 2 Teroris Pemilik Bom Pipa

Polri menilai, dua terduga teroris yang ditangkap semalam termasuk jaringan teroris baru

Kamis (2/5) malam, Densus 88 menangkap dua tersangka teroris. Mereka diketahui memiliki lima bom pipa dan diduga akan diledakan di Kedubes Myanmar. Polri menilai, keduanya termasuk jaringan teroris baru.

"Ini jaringan baru yang bisa saja belajar dan pernah berkawan dengan jaringan lama, tapi semuanya masih kita dalami," ucap Kepala Biro Penerangan Umum Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2013).

Polri menjelaskan, identitas kedua teroris tersebut. Mereka adalah Sefa Riano dan Achmad Taufiq alias Ovi. "Sefa Riano kelahiran Serang tahun 1984, pekerjaannya wiraswata, bekerjasama dengan Husen mengelola air isi ulang. Kemudian, Achmad Taufiq, pria kelahiran Cilacap 1991," terang Boy.

Dari penangkapan kemarin malam, Boy menerangkan selain kedua pria tersebut, ditangkap pula seorang wanita yang diduga istri salah seorang dari mereka. "Wanita yang ditangkap masih diselidiki dan belum ditentukan statusnya. Penyidik masih mendalami peran si wanita," jelasnya.

Detasemen Khusus 88 Antiteror menggerebek sebuah rumah kontrakan di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Penggerebekan masih berlangsung hingga Jumat dini hari.

Penggerebekan merupakan pengembangan polisi yang menangkap dua tersangka teroris pertigaan Bendungan Hilir berinisial JM dan O dengan barang bukti lima buah bom pipa siap ledak.
"Lima rangkaian bom pipa ditemukan, dan juga 2 senjata rakitan," kata Boy kepada Liputan6 Malam SCTV, Jumat (3/5). (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.