Sukses

Jadi 'Calo' Rusun Marunda? Lurah Warakas: Enggak Bener, Bohong!

Lurah Warakas, Tanjung Priok, Mulyadi mengakui dirinya memiliki rumah susun. Namun tidak untuk disewakan.

Lurah Warakas, Tanjung Priok, Mulyadi mengakui dirinya memiliki unit di Rumah Susun (Rusun) Marunda. Namun tidak untuk disewakan. Rusun tersebut dihuni oleh sanak saudaranya.

"Bener itu rusun saya. Tapi saya enggak sewain. Enggak bener itu. Bohong! Saya kalau sudah enggak ada rumah dinas juga saya tempatin," kata Mulyadi saat ditemui Liputan6.com di Puskesmas Kelurahan Warakas, Kamis 2 April 2012 malam.

Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Rumah Susun Wilayah I Dinas Perumahan DKI Jakarta Jati Waluyo menyatakan Mulyadi memiliki rusun yang dialihfungsikan untuk disewakan.

"Iya benar dia melakukan praktik alih sewa. Data beliau ada di kami, ini menyalahi aturan," kata Jati Waluyo di Jakarta.

Mulyadi disebutkan menyewakan unit rusun itu dengan tarif Rp 1.250.000 per bulan. Padahal seharusnya, untuk sewa umum di lantai 1 hanya Rp 371.000 per bulan. Alih fungsi tersebut pun diketahui sudah berjalan sejak 2 tahun lalu.

Menurut Jati, pihaknya mulai mengetahui alih sewa rusun oleh Mulyadi itu saat melakukan proses pemutihan penghuni Rusunawa Marunda. Saat itulah, ternyata ditemukan, salah satu unit yang hendak diputihkan adalah milik Mulyadi yang ditempati oleh seorang warga bernama Tio.

"Unit yang dimiliki Mulyadi ada di lantai 1.20 blok Pari, Klaster A Marunda. Dia mulai menjadi penyewa sejak 2009 lalu," ucap Jati.

Jati menuturkan, untuk menindaklanjuti penemuan tersebut, staff Wakil Gubernur DKI Jakarta, Natanael telah menemui dirinya terkait praktik alih sewa Mulyadi kemarin. Natanel datang untuk mengecek data data terkait Mulyadi.

"Yang pasti, beliau akan kami tindak. Tindakannya adalah mencabut SP (Surat Perjanjian) sewanya. Karena mengalih fungsikan unit rusun kepada orang lain menyalahi aturan yang telah ditetapkan," tutur Jati. (Riz)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.