Sukses

Menguak Misteri Tanah Merayap di Majalengka

Tanah di Dusun Cigintung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terus bergerak 'merayap', amblesan terus meluas.

Tanah di Dusun Cigintung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terus bergerak dan ambles. Rumah-rumah penduduk rusak parah, bahkan rata dengan tanah. Wilayah yang tanahnya ambles pun terus meluas.

Belum ada penelitian terhadap fenomena tanah bergerak di Majalengka ini. Namun, berdasarkan ciri-cirinya, fenomena itu diduga disebabkan terlalu banyaknya kandungan air dalam tanah.

"Pemicunya muka air tanah yang naik, sehingga lapisan tanah di atas batuan dasar bergerak," kata peneliti dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI AdrinTohari kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Tanah bergerak dan ambles secara perlahan. Tidak terjadi secara tiba-tiba seperti longsor pada umumnya. "Itu gerakan tipe rayapan, gerakannya merayap. Muncul amblesan-amblesan di beberapa tempat," katanya.

"Lapisan batu dasarnya landai, sehingga tanahnya bergerak perlahan. Makanya tidak ada korban jiwa, hanya bangunan yang retak-retak," Adrin menambahkan.

Menurut dia, banyaknya kandungan air di Majalengka itu bisa disebabkan beberapa hal. Antara lain tingginya curah hujan ataupun alih fungsi lahan.

"Kontribusinya bisa curah hujan atau alih guna lahan. Kalau alih guna lahan, di lereng itu ada sawah atau kolam di bagian atas," tutur Adrin.

Pergerakan tanah di Cigintung terus terjadi dan cenderung meningkat hingga mencapai 5 cm setiap 30 menitnya. Selain merusak bangunan, pergerakan tanah yang berawal dari bukit itu juga merusak infrastruktur jalan desa.

Jalan desa sepanjang 1 kilometer kini kondisinya semakin menghkhawatirkan. Aspal dengan beton di bagian bawahnya rusak parah dan amblas dengan kedalaman lebih dari 1 meter. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini