Sukses

Soal Keberadaan Susno, Polri: Belum Bisa Disampaikan

Pihak kepolisian masih enggan memberitahu lokasi keberadaan buronan Kejagung, Susno Duadji. Namun, tim kepolisian terus bekerja.

Pihak kepolisian masih enggan memberitahu lokasi keberadaan buronan Kejaksaan Agung, Susno Duadji. Bahkan, Mabes Polri mengatakan yang lebih mengetahui secara pasti keberadaan Susno adalah tim eksekutor yang terdiri dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kejati Jawa Barat, dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

"Posisi di mana, kami nggak bisa kasih info. Karena yang tahu tim (eksekutor)-nya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, dalam sebuah acara diskusi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2013).

Kendati demikian, Boy mengakui kalau pihaknya selalu mendapatkan laporan dari hasil pengejaran Susno, namun dirinya belum bisa membuka ke publik. "Saya belum bisa sampaikan karena masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa sampaikan secara spesifik. Tapi tim selalu laporkan," imbuhnya.

Boy menuturkan, penggunaan teknologi dari Divisi Cyber Crime Mabes Polri juga sudah dilakukan untuk mencari keberadaan Susno. "Semua yang terkait penyelidikan, objek-objek terkait, sudah jadi bagian yang ditelusuri," ungkapnya.

Secara tegas Boy juga kembali mengatakan bahwa apa yang dilakukan polisi dalam kasus ini adalah membantu pengawalan proses eksekusi. "Prinsipnya setiap tugas dari kepolisian itu yang bantu eksekutor yang masih terus bekerja," tuturnya.

Pada bagian lain Boy mengakui bahwa mencari posisi mantan Kabareskrim Polri itu tidaklah mudah. "Itu memang tidak gampang untuk dapat menentukan ada tidaknya yang akurat. Masih penyelidikan dari informasi yang ditemukan," pungkasnya.

Sebelumnya, Susno menjadi buronan setelah gagal dieksekusi di rumahnya di Dago Pakar, Bandung, Jabar, Rabu pekan lalu. Keberadannya kini makin misterius setelah Senin lalu dia muncul dalam sebuah tayangan yang diunggah di kanal Youtube. Dalam tayangan itu Susno mengaku sedang berada di Dapil 1 Jabar dalam rangka pencalegannya dari Partai Bulan Bintang.(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini