Sukses

Ujian Nasional Kacau, Mendikbud Siap Copot Pejabat Bersalah

Muhammad Nuh mengatakan ada kelalaian minitoring dari penyelenggara Ujian Nasiomal (UN).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengatakan ada kelalaian minitoring dari penyelenggara Ujian Nasiomal (UN). Sehingga, pelaksanaan UN tahun 2013 di 11 provinsi kacau balau.

"Kelalaian dalam memonitor, karena ada early warning seminggu sebelumnya sudah dideteksi, itu (harusnya) bisa kita cegah," kata Nuh di kantornya, Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Oleh sebab itu, Nuh meminta penyelenggara bertanggung jawab atas kacaunya pelaksanaan UN. Untuk diketahui, penyelenggara UN adalah Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Sementara, pelaksana tender pencetakan soal UN adalah Litbang Kemendikbud.

"Intinya, siapapun itu harus tanggung jawab atas tugas-tugas yang sudah diamanahkan masing-masing. Entah pejabat eselon III atau I. Semua harus tanggung jawab," katanya.

Mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) ini menyatakan siap memberikan sanksi kepada siapa saja yang dianggap bersalah. Sanksi itu akan diberikan sesuai kesalahannya.

"Pencopotan terggantng jenjang eselon. Ada yang bisa saya lakukan, karena saya yang angkat. Tapi ada yang saya tidak bisa, eselon I itu presiden yang mengangkat," tutur dia.

Nuh mengaku sudah menerima laporan hasil investigasi yang dipimpin oleh Irjen Kemendikbud Haryono Umar. Namun, masih perlu dilakukan pendalaman pada investigasi pelaksana dan pengadan tersebut. Laporan itu nantinya akan diserahkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Sekarang ada kekhawatiran saya yang olah dan seterusnya, ada yang ditutupi. Nanti pada saatnya saya sampaikan, dan Pak Irjen yang sampaikan," kata Nuh. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.