Sukses

Jokowi Jadi Jurkam Pasangan Cagub-Cawagub Bali

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menjadi juru kampanye pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi akan menjadi juru kampanye pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan. Selain Jokowi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga akan menjadi jurkam pasangan yang menamakan dirinya "PAS" tersebut.
    
Wakil Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto menyebutkan, Jokowi dijadwalkan akan menjadi jurkam pada Sabtu-Minggu, 4-5 April mendatang. "Sedangkan Ibu Mega dipastikan hadir pada kampanye pada tanggal 7-9 Mei," kata Hasto di Semarapura, Kabupaten Klungkung, Denpasar, Rabu (1/5/2013).

Mantan anggota Fraksi PDIP DPR itu mengakui kehadiran kedua tokoh itu sangat penting untuk menarik simpati masyarakat Bali yang selama ini sikap politiknya identik dengan parpol berlambang moncong putih.

 "Sebelumnya Cok Rat (Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi, Ketua DPD PDIP Bali) juga membantu kampanye Jokowi saat Pilkada DKI. Warga Bali di DKI saat itu juga memilih Jokowi," imbuhnya.

Selain itu, terdapat beberapa jajaran PDIP yang akan membantu kampanye PAS di Bali. Di antaranya Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, I Made Urip, Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka, dr Ribka Tjiptaning, Maruarar Sirait, Pramono Anung, Nico Siahaan, Edo Kondologit, dan Richard Sambera.

Ada dua pasangan yang akan bertarung dalam Pilgub Bali 2013 ini yang merupakan pasangan petahana, Pastika sebagai Gubernur Bali dan Puspayoga adalah wakilnya. Pada Pilgub 2008 lalu keduanya diusung PDI-P, tapi dalam Pilgub kali ini pasangan ini memilih "bercerai" dan maju dengan kendaraan politik masing-masing.

Dalam Pilgub ini, Pastika diusung 8 parpol koalisi di antaranya Golkar, Demokrat, Hanura, dan Gerindra. Sementara Puspayoga yang merupakan kader PDI-P tetap diusung partai moncong putih tersebut.(Ant/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini