Demo di Soetta Bubar, Buruh Geser ke Kantor Pemkab Tangerang

Ribuan buruh yang ingin berunjuk rasa di depan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, harus mengurungkan niatnya setelah polisi tidak memberi izin. Kendati demikian, General Manager Bandara Soekarno Hatta, Bram B Tjiptadi, tetap menerima perwakilan buruh.

Dalam pertemuan itu buruh yang diwakili koordinator aksi dari Aliansi SPSB Tangerang Raya, Dedy Sudrajat, menyerahkan lembaran yang berisi tuntutan mereka. Tak lama kemudian, ribuan buruh yang mengular di Jalan Suryadarma, Neglasari, Tangerang, langsung pergi.

"Kita mau geser ke pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang, melanjutkan demo di sana," terang Dedy kepada Liputan6.com, Rabu (1/5/2013).

Sementara itu, blokade dari polisi hingga kini masih tetap dipasang. "Setelah sepi, baru kita buka," ucap Kapolres Tangerang Kombes Wahyu Widodo.

Penjagaan dua lapis oleh polisi pun sudah dihentikan. Petugas mulai melepas baju pelindung mereka dan sejumlah polwan yang tadinya berjaga di barisan depan terlihat duduk-duduk di tempat teduh.

Sebelumnya, Aliansi SPSB Tangerang Raya ini dalam orasinya menuntut revisi Peraturan Presiden No. 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan, revisi Peraturan Pemerintah No. 101/2012 tentang Penerima Bantuan Iuran untuk Jaminan Sosial, menolak upah murah, menolak penangguhan UMK/UMP, menolak RUU Kamnas dan Ormas, menolak aksi premanisme terhadap buruh, memperkuat fungsi bidang pengawasan Disnaker tiap daerah, serta menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional.(Ado)