150 Ribu Buruh Siap Kepung Istana Presiden

Sekitar 150 ribu buruh akan mengepung Istana Merdeka, Jakarta, dalam aksi demo memperingati Hari Buruh atau May Day. Para buruh itu berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), serta Karawang dan Purwakarta.

"Semua dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia dan long march ke Istana Merdeka. Aksi akan dipusatkan di Istana sampai jam 18.00 Wib," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/4/2013).

Tak hanya Istana Merdeka yang akan menjadi pusat aksi demo. Para buruh ini akan bergerak menuju ke sejumlah kantor kementerian untuk memyampaikan aspirasinya. Namun, 8.000 dari 150 ribu buruh itu akan tetap bertahan di depan Istana hinga sore.

"Setalah ke Istana, sebagian massa aksi akan bergerak ke DPR dan 6 kementerian, Kemenkokesra, Kemenkes, Kemenakertrans, Kementerian BUMN, Kemenkeu, dan Kemendikbud. Selain itu sebagian masa akan bergerak ke Gedung DPR/MPR," ujar dia.

Para buruh, tambah dia, akan menggelar unjuk rasa secara damai. Mereka juga menurunkan sekitar 7.000 personel dari Garda Metal untuk membantu tugas polisi. "Kami turunkan juga tim keamanan internal dari Garda Metal yang mengamankan secara internal," kata Iqbal.

Selain di Jakarta, aksi 1 Mei ini juga akan diikuti oleh buruh lainnya di seluruh Indnesia. Diperkirakan ada 1 juta buruh yang akan turun ke jalan mengikuti demo. Hingga siang ini, ada 600 ribu buruh dari berbagai kesatuan yang telah menyatakan siap ikut. (Eks)