Sukses

Ahok: Harianto Badjoeri Legenda Satpol PP DKI

Harianto Badjoeri menyandang Kepala Satpol PP saat terjadi tragedi bentrok berdarah di area makam Mbah Priok, Jakarta Utara, pada tahun 2010.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja ke-63. Acara ini juga dihadiri para mantan Kepala Satpol PP DKI Jakarta. Di momen ini, Ahok memuji salah satu mantan Kepala Satpol PP DKI, Harianto Badjoeri.

Kehadiran Harianto Badjoeri menjadi perhatian karena namanya dipuji Ahok. Harianto Badjoeri menyandang Kepala Satpol PP saat terjadi tragedi bentrok berdarah di area makam Mbah Priok, Jakarta Utara, pada tahun 2010.

Kehadiran Harianto mendapatkan sambutan yang meriah. Dengan menggunakan kursi roda, Harianto yang tengah mengalami stroke ini memasuki area upacara dengan disambut tepuk tangan riuh para tamu undangan dan ribuan anggota Satpol PP yang menjadi peserta upacara.

Tidak hanya para jajaran Satpol PP, Ahok memberikan apresiasi kepada Harianto dengan memberi potongan nasi tumpeng pertama sebagai penghormatan. Harianto dinilai telah memberikan dedikasi tinggi kepada korps Satpol PP.

"Pak Harianto harus jadi contoh. Beliau orang yang loyal terhadap anak buah, loyal terhadap korps," ujar Ahok di lapangan silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2013).

Ahok memberikan alasan mengapa seluruh anggota Satpol PP begitu hormat kepada Harianto. Menurutnya, selain loyal, Harianto merupakan orang yang sangat perhatian terhadap anak buahnya. Sehingga di mata para anggota Satpol PP, Harianto menjadi seorang legenda.

"Baginya yang penting adalah menenangkan hati anak buah. Beliau adalah contoh pemimpin yang dapat memenangkan hati anak buah," jelas Ahok.

Ahok berharap Kepala Satpol PP saat ini, Kukuh Hadi Santoso, yang baru menjabat sejak April dapat mewarisi keteladanan Harianto dalam mengayomi anak anak buahnya.

"Makanya kita pilih Pak Kukuh karena yakin bisa mewarisi teladan beliau. Kalau pemimpinnya seperti itu, fight seperti apapun pasti jalan," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini