Sukses

Susno Duadji, Buronan Yang Jadi 'Artis' YouTube

Dalam video berdurasi 15 menit 34 detik itu, Susno berbicara banyak mengenai kasusnya. Terutama alasannya menghilang dari publik. Meski hanya hitungan menit, buronan ini kini melenggang sebagai artis YouTube.

Babak-babak perburuan Susno Duadji belum klimaks. Selicin belut, tersangka korupsi yang satu ini bisa berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dalam sekejap mata, sesuka hatinya.

Meski begitu, Jaksa Eksekutor tak kunjung mau menyerah mencari rimba Susno. Sang mantan Kabareskrim itu pun resmi masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.

Tak main-main, status buronnya Susno disebarkan ke Polri dan seluruh Kejaksaan Negeri di Indonesia. Kejaksaan Agung pun meminta agar Polri dan seluruh Kejaksaan Negeri dapat menghadirkan paksa Susno.

Sejumlah tempat digeledah Polri bersama Kejagung. Namun Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman enggan mengungkap titik-titik lokasi pencarian sang Jenderal.

"Itu saya kira sangat rahasia, kami sedang melakukan pelacakan posisinya di mana," ujar Sutarman.

Meski diburu, Susno yang menjadi salah satu bakal caleg dari PBB, justru tengah sibuk mendatangi calon pemilihnya di Bandung, Jawa Barat. Namun, Susno tak sendirian di sana. Salah satu pengacaranya Fredrich Yunadi menyatakan Susno berada dalam perlindungan pengawalnya.

"Ada 30 orang yang menjaga dia, rakyatnya pun melindungi beliau," tutur Fredrich kepada Liputan6.com

Kini, sebuah 'gebrakan' dilancarkan Susno. Di tengah-tengah perburuan terhadap dirinya, mantan Kapolda Jawa Barat ini justru memperlihatkan batang hidungnya lewat YouTube, Senin (29/4/2013), sekitar pukul 16.40 WIB. "Jangan tuduh aku membangkang. Justru aku berjuang menegakkan hukum, kebenaran, dan keadilan," kata akun pengunggah video 'curhat' Susno Yohana Celia.

Jangan Tuduh Aku Membangkang

Dalam video berdurasi 15 menit 34 detik itu, Susno yang mengenakan batik biru berbicara banyak mengenai kasusnya. Terutama alasannya menghilang dari publik. Meski hanya hitungan menit, buronan ini kini melenggang sebagai 'artis' YouTube.

"Tidak benar saya menghilang, apalagi saya melarikan diri. Saya tidak tampak di muka umum untuk menghindari eksekusi liar," ucap Susno dalam video tersebut.

"Saya berada di daerah pemilihan saya di dapil I Jawa Barat. Jadi tidak benar saya hilang, tidak ada rimbanya, apalagi kalau dikatakan saya melarikan diri. Saya tidak lari dari tanggung jawab," imbuhnya.

Menko Cari Popularitas

Terpidana kasus suap PT SAL dan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008 itu tak cuma membela diri. Di tengah-tengah rekaman video itu, dia turut menyindir salah satu menteri koordinator yang turut campur dalam masalah eksekusi Susno yang diklaimnya tak sah.

"Saya mengimbau kepada pejabat negara janganlah menggunakan perkara saya untuk mencari popularitas," tutur Susno.

Bak Galileo Galilei

Masih dalam rekaman video yang sama, Susno menyatakan tak takut. Meskipun media dan pakar hukum tak memihak dirinya, Susno tetap yakin berjalan di jalur yang benar.

"Saya tidak takut walaupun yang berpendirian seperti saya ini adalah minoritas. Walaupun tinggal saya sendirian dan yang saya yakini itu benar dan sepanjang itu benar menurut ketentuan hukum akan tetap saya pertahankan," kilah Susno.

"Demi mempertahankan pendapatnya ini Galileo Galilei sampai dihukum mati."

Tangkap Jaksa Agung!

Susno bersikukuh menolak eksekusi yang dinilainya ilegal. Dia menyatakan, eksekusi itu tidak memerintah penahanan terhadap dirinya. Oleh karena itu, dia meminta Jaksa Agung Basrief Arief ditangkap karena telah melanggar hukum dan merampas haknya sebagai warga negara.

"Tak perlu menunggu laporan saya Jaksa harus ditangkap. Bahkan kalau Jaksa Agung pun melakukan seperti itu harus ditangkap," ucap Susno.

Inisiatif Sendiri

Salah satu pengacara Susno, Frederick Yunadi menyatakan aksi 'curhat' Susno ini bukan merupakan anjuran dari tim kuasa hukumnya. Susno sendirilah yang berinisiatif.

"Itu inisiatif beliau. Saya sama sekali tidak tahu. Saya cuma diberitahukan ada link," kata Frederick kepada Liputan6.com.

Senada dengan Frederick, Ketua Majelis Syuro PBB Yusril Izha Mahendra menyatakan tak tahu menahu mengenai aksi bacaleg dari partainya itu.

"Saya belum lihat video itu," tutur Yusril kepada Liputan6.com.

Siapa Pengunggah Video Susno?

Video yang hingga pukul 10.00 WIB ini dilihat sekitar 301 juta kali ini diunggah oleh akun bernama 'Yohana Celia'. Namun, salah satu pengacara Susno Frederick Yunadi mengaku tidak mengenal nama 'Yohana Celia.' Hingga kini masih misteri.

'"Saya tidak mengenal nama itu. Saya tidak tahu," ujar Frederick kepada Liputan6.com.

'Idjon Djanbi' Bersuara

Video rekaman Susno mencuri banyak perhatian. Berbagai komentar berisi cercaan dan dukungan pun langsung menghiasi halaman video 'curhatnya'. Pantauan Liputan6.com, Senin (29/4/2013), komentar pertama datang dari Idjon Djanbi.

"Kopassus siap menjemput susno krg dari 3 jam," tulis Idjon.

Tak cuma Idjon, hingga pukul 10.15 WIB, tercatat ada 206 komentar yang menanggapi video sang Jenderal tersebut. Selain idjon, abcdefg5145 juga menulis, "jenderal pengecut/cemen luh..."

Lalu, akankah perburuan Susno ini menemui titik akhir? (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.