Sukses

Peserta Lelang Jabatan Lurah-Camat, Ahok: Kita Buka Kesempatan

Wagub DKI Jakarta Ahok mengaku Pemprov DKI masih memberi kesempatan kepada para peserta seleksi jabatan lurah dan camat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku Pemprov DKI masih memberi kesempatan kepada para peserta Seleksi dan Promosi Jabatan Lurah dan Camat yang tidak sempat menghadiri ujian kompetensi yang dilaksanakan dari 27 hingga 28 April 2013.

"Dikasih kesempatan. Enggak apa-apa. Ya kalau ada orangtuanya meninggal atau apa, kasihan. Masa langsung gugur," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) DKI I Made Karmayoga mengatakan, peserta dengan alasan yang bisa diterima diberi kesempatan untuk mengikuti ujian susulan yang akan digelar sebelum 5 Mei nanti.

Menurut Ahok, kebijakan ujian susulan sudah disiapkan sejak awal karena pemprov telah menduga akan banyak yang tidak dapat hadir dalam ujian kompetensi. Untuk itulah, diberlakukan ujian susulan sebagai bentuk toleransi.

"Kita sudah tebak pasti ada yang tidak datang. Kita akan buka kesempatan lagi. Kalau alasan tidak jelas ya gugur. Kalau alasan jelas, saya bilang, kasih sajalah. Karena kan kita bukan soal itu, kita ingin mengetahui data PNS sebetulnya. Soalnya harapan kami seluruh PNS ikut," tutur Ahok.

Berdasarkan data BKD DKI, terdapat 1.119 peserta seleksi jabatan terbuka  yang terdiri dari 328 calon camat dan 791 calon lurah. Sementara, jumlah peserta yang hadir ujian kompetensi bidang adalah 693 calon lurah dan 287 calon camat. Sedangkan, yang tidak hadir untuk peserta seleksi lurah, ada 98 orang calon lurah dan calon camat 41 orang. Kemudian, alasan mereka pun bermacam-macam, yakni meninggal dunia, pensiun, mutasi jabatan, dan ada pula dengan alasan yang tidak jelas. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini